Share Single Room Storyteller
Share to email
Share to Facebook
Share to X
By Evelyne Priscilla
The podcast currently has 26 episodes available.
Robert terduduk di tempat tidurnya, terdiam & merenung, setelah bertemu dengan sosok asli Angel barusan... Ia mulai merangkai kembali ingatan & memorinya ke hari-hari belakangan. Benar saja, tidak ada yang namanya kebetulan... Menjadi satu-satunya yang selamat dari kecelakaan Papa & Mama, lalu percobaan bunuh dirinya yang gagal terus, serta kondisi Yunaa Sport terutama situasi finansialnya meski ia pernah berbuat kesalahan dulu, s/d kehadiran Angel. Robert paham, inilah takdirnya, jalan hidup yang disebut keajaiban. YoU're Not An Accident...
Itu sebabnya, Robert memutuskan untuk berubah, menjadi malaikat juga, seperti yang dikatakan oleh Angel. & Ia memulainya, dari lingkungan terdekat, orang-orang yang selalu bersama selama ini, Sarah & Anton, suaminya.
Robert babak belur, saat dirinya ditabrak cukup parah oleh mobil lain secara tiba-tiba. Enggak cuma fisiknya, tapi juga mental & perasaannya. Padahal Robert sadar, hidupnya sudah berubah, ia pun siap merajut masa depan bersama Angel. Namun, kenapa sekarang yang terjadi malah sebaliknya? Dalam semalam, semuanya hancur berantakan & hatinya remuk berkeping-keping. Ia pun mulai merintih sendirian lagi...
Sampai dengan suara yang sangat dikenalnya memanggil, "Robert, Robert, bangunlah & lihat aku..." Robert langsung membuka mata, karena ngeh suara siapa itu, namun sungguh tak disangkanya siapa yang berdiri di sana.
Robert merasakannya lagi. Sekujur tubuh memanas, tapi terutama hatinya. Napasnya menderu, seperti orang sesak napas, yang tak berapa lama menjalar ke kepala. Membuat pikirannya berkecamuk, menggelora bagai angin badai. Tanpa terasa, ia menitikkan air mata lagi, semakin lama, semakin deras. Robert merasakan lagi kesedihan yang mendalam ini. Bagaimana lagi dapat hidup setelah ini? Ya, bagaimana lagi?
Semuanya terasa menjauh... Kebahagiaan, sukacita, rasa syukur itu. Semuanya makin memudar. Sampai tak menyadari, ia membanting setir mobil, namun... Terlambatlah sudah...
Robert sungguh merasa alam semesta mendukungnya malam ini... Dimulai dari Angel yang tidak mengenakan warna putih kegemarannya, melainkan gaun emas, sehingga ia berhasil membuat Robert takjub. Kemudian, kehadiran & kebersamaan mereka di red carpet acara penutup "Duta Bisnis Indonesia" yang sangat mengundang perhatian khalayak, juga taman nan indah, serta gazebo kosong, melengkapi segalanya. Mereka pun bisa duduk berduaan di dalam.
Ya, Robert merasa, semua aspek tsb sangat penting, terlebih untuk membantunya melewati peristiwa penting hari ini. Yaitu, meminta Angel menjadi pacarnya & be his Angel forever. Namun, sungguh tak disangka jawaban yang keluar dari mulut Angel.
Hari yang ditunggu-tunggu tiba, hari Robert menjadi pembicara dari workshop "Duta Bisnis Indonesia." Sedari pagi saja sudah menyenangkan, apalagi ditambah dengan merekahnya beberapa kuntum bunga mawar putih di kebun Mama, Robert yakin ini dapat membawa keberuntungan.
Hanya saja, di hari yang sama, justru Sarah harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami ngilu yang parah di perutnya.
Apakah yang akan terjadi kepada Robert & Angel, lalu Sarah & Anton di hari yang sama ini?
Semenjak Robert mendapat undangan untuk menjadi salah satu pembicara dalam acara exhibition akbar tahunan bernama "Duta Bisnis Indonesia", ia semakin sibuk & giat mempersiapkannya. Maklum, acara besar yang diadakan setiap tahunnya ini memang selalu dinanti oleh para wiraswasta baru maupun lama, yang hendak mewujudkan sebuah bidang usaha, dengan harapan dapat menjadi startup company di masa depan. & Tahun ini, Robert mendapat kehormatan tsb.
Makanya, bersama Angel, mereka jadi sering bekerja sampai lembur. Meski begitu, Robert bertambah happy, karena itu artinya, ia dapat lebih lama menghabiskan waktu bersama Angel. Hingga pada akhirnya, Robert berani kembali ke kejadian di malam sebelum kematian Papa & Mama, kisah yang selama ini ia pendam & belum pernah diceritakan ke siapapun.
Semenjak kehadiran Angel, Robert mulai merasa dunianya tidak lagi gelap, tapi terang, Tidak lagi kelam, namun mulai jernih. & itu terlihat jelas semenjak ia membuka mata oleh sinar matahari pagi yang cerah, lalu memperhatikan sekeliling. Hanya saja, tidak hanya Robert... Nyata benar kehadiran Angel telah membawa perubahan di kantor Yunaa Sport. Rasanya, sudah tak terhitung banyaknya, Robert mendengar nama Angel disebut-sebut & dipuji.
Dari pantry, waktu lembur, s/d after-hours, juga di kalangan para Direksi, & di coffee shop yang berhasil membuatnya geram. Karena itulah, Robert mengubah permainan, menjalani strategi baru untuk Angel, yang belum pernah ia lakukan sebelumnya.
Itulah dia, berdiri tak jauh dari hadapannya sekarang... Apakah ia yang bernama Angel? Robert memandangnya seolah menyelidik. Bukan karena paras atau penampilannya, tapi sungguh deh, ia terasa familiar. Apakah ia cewek yang selama ini berada di sampingnya? Meski samar & masih buram, tapi perawakannya sangat mirip.
Terlebih saat mendengar suara Angel pertama kalinya, lagi-lagi Robert dilingkupi perasaan familiar. Ia yakin, pernah mendengar suara itu & dengarnya belum lama ini juga, tapi dimana ya? Saat itulah Robert sadar, ia harus melakukan sesuatu. Maka dengan sengaja, ia meminta waktu berdua dengan Angel, terkait pekerjaan alasannya kepada Sarah, juga mencari Angel dimana-mana bak singa sedang memburu mangsa.
Robert tidak mau berlama-lama diam di rumah. Meski baru beberapa hari pulang dari rumah sakit, namun semenjak keterbukaannya bersama dr. Brian waktu itu, Robert yakin dirinya sudah & akan pulih, maka ia memilih untuk cepat-cepat bekerja kembali.
Benar saja, belum juga jam 8 pagi, Robert sudah sampai kantor & Sarah menyambutnya dengan tawa sumringah, diikuti cerita & berita yang terjadi selama Robert dirawat inap. Hanya saja, Robert sempat menangkap 1 berita yang tak terduga, di mana Sarah kedatangan tamu seorang perempuan muda bernama Angel yang menawarkan dirinya untuk bekerja membantu & dalam sekejap, Angel diangkat menjadi asisten Sarah, atau berarti sekretaris ke-2 Robert. Jadi, siapakah Angel ini, yang bisa disukai Sarah secepat itu?
The podcast currently has 26 episodes available.