Memasuki fase dakwah terbuka (jahriyyah), Rasulullah dan para pengikutnya mengalami berbagai intimidasi. Mulai dari tekanan psikologis, fisik, hingga nyawa menjadi taruhannya. Rasulullah diintimidasi dengan duri-duri dan jeroan pada jalan yang dilalui beliau. Nasib yang tidak lebih baik dialami pula oleh sahabat-sahabatnya, terutama yang berasal dari golongan budak seperti Bilal bin Rabah dan keluarga Yasir.