Kata siapa santri kota selalu bergaya hedon dan jauh berbeda dengan santri pada umumnya? Selalu bermalas-malasan ga kayak santri putra daerah pesantren, yang kebanyakan sregep-sregep, cerdas dan ga pernah ngelanggar.
.
Bersama lawan bicara kita kali ini, teman saya sekamar dahulu. Daffa menjadi satu-satunya anak kamar yang sregep di setiap kegiatan pondok. Dan ini menjadi sebuah approvement bahwa ; pertama, “wong adoh” atau santri yang tempat asalnya jauh dari pesantren dimana ia belajar, itu tidak melulu terkesan “awuran” dan gak sregep. Buktinya, dengan dorongan internal/eksternal, Daffa mampu beradaptasi dan meng-improve dirinya menjadi lebih baik diantara lainnya.
.
Kedua, ketika sudah tak lagi berada di lingkungan pondok, atau setelah lulus. Santri sregep seperti ini akan mampu menghadapi medan baru dan tak lagi kaget akan atmosfer hidup bermasyarakat. Hal ini ia rasakan persis saat ia melanjutkan pendidikannya di UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta.
.
Selain bernostalgia ria. Kami juga membahas isu-isu penting salah satunya yaitu perbedaan antara guru pesantren dengan guru pendidikan formal.
.
Mohon maaf kalau kualitas suaranya masih kedengeran jomplang, amburadul, atau keganggu sama polusi suara sekitar. Semoga bermanfaat, selamat mendengarkan.
.
.
So, Thank you buat yang udah dengerin, terima kasih atas segala supportnya. Fyi, Episode-episode Sudut Petang Podcast udah bisa temen-temen dengerin di Spotify dan Apple Podcast. Okeh.. Stay safe, stay health.. sehat-sehat selalu. Wassalam . .
.
.
.
Main guest : @daffadhilah24
Hosted by : @ismailmughniyy
.
.
.
Copyrighted Sudut Petang 2021