Krisis identitas dapat digambarkan seperti virus yang menggogoti tubuh. Semaki dibiarkan, semakin berbahaya dan merusak organ vital kita. Umur remaja yang seharusnya menjadi waktu emas untuk produktif dan menemukan banyak hal, alih-alih lenyap dan berlalu tanpa mengenal sedikitpun jati diri.
Dari bincang santai via telfon, kami membahas banyak hal tentang pengembangan diri, juga cara agar para remaja seyogyanya mampu mengenali passion atau bakat dalam dirinya masing-masing.
The best one of santri from West Java yang sekarang sudah lulus dan lagi-lagi menimba ilmu agama di salah satu Pondok Pesantren di daerah Cianjur, introducing @luthfians (Luthfi Anshori)