Percakapan dengan Shandra Woworuntu, Founder & CEO Mentari Human Trafficking Survivor Empowerment Program; Shandra tercatat sebagai salah satu dari 100 warga Amerika keturunan Asia (Asian American) yang berpengaruh dalam konteks kebijakan publik di Amerika; seorang yang telah berjuang untuk membebaskan dirinya dari belenggu perdagangan manusia dan sekarang aktif sebagai pembela Hak Asasi Manusia khususnya hak-hak para penyintas (survivor) yang pernah menjadi korban perdagangan manusia.
Topik kali ini tentang "Bagaimana Mengelola Keberagaman dan Perbedaan" dan secara khusus menyoroti perjalanan dan situasi kehidupan warga Amerika keturunan Asia yang belakangan ini mengalami perlakuan kebencian, diskriminasi, dikenal juga sebagai "Hate Crimes" karena latarbelakang ras seseorang. Dalam pengertian lain, juga menyoroti situasi rasisme yang spektrumnya terjadi antara warga kulit putih dan kulit berwarna (people with color) tapi juga diantara warga yang kulit berwarna, yakni antara warga Amerika berlatarbelakang Afrika, Hispanik, Asia, dsb.
Mengapa di abad ke-21 ini masih sampai terjadi peristiwa Hate Crimes dan Rasisme ? Shandra akan memaparkan akar-akar penyebab terjadinya peristiwa kebencian dan rasisme tersebut, berangkat dari pengalaman kontekstual yang dialaminya. Tetapi juga menceritakan tentang bagaimana upaya dan daya resilien yang dimilikinya untuk bersuara dan memperjuangkan hak-hak kaum yang rentan dan tertindas karena identitas suku, ras, agama, gender yang berbeda.