Baik itu Yahya Waloni atau Muhammad Kece, keduanya seperti petinju kelas pasar malam yang naik ke atas ring dan berteriak menantang petinju kelas dunia. Tujuannya bukan untuk benar-benar adu kekuatan, namun hanya sekedar memamerkan kepada banyak orang bahwa dirinya sekelas dengan yang ditantangnya.
Kembali ke urusan Waloni Kece. Saya usulkan agar keduanya nanti ditempatkan dalam satu sel yang sama. Mengapa? Tampaknya kedua orang ini punya kegemaran yang sama; berdebat. Siapa tahu dengan menjadi roommate, tujuan pemasyarakatan keduanya bisa tercapai dengan sempurna. Pabila sudah sama-sama inkracht nanti. Hehehe...