Share Travel Journal
Share to email
Share to Facebook
Share to X
By Program FeMale Radio
The podcast currently has 7 episodes available.
Kangen gak sih, bisa liburan bareng sama sahabat?
#FemaleTravelJournal #Travel
Kadang banyak kesibukan dan aktivitas suka lupa untuk berdua lagi sama pasangan, liburan romantis sekalian second honeymooon atau malan baby moon sebelum si bayi lahir?
Claudia Kaunang akan kasih kamu beberapa tujuan untuk second honeymoon dan babymoon di Travel Journal kali ini plus sama budgetnya ;)
Sudah siap liburan tapi tiba - tiba ada wabah penyakit yang menjadi perhatian dunia. Bahkan ada beberapa tempat wisata yang sampai tutup, TAPI tiket pesawat, hotel dan tempat wisata sudah lunas! AKU HARUS APAAAAAAA???
Selamat Tahun Baru Imlek 2020!
Dengerin podcastnya sampai habis, untuk tau lokasi mana aja yang bisa kamu kunjungi beserta kuliner yang mesti dicoba.
Happy New Year!
2020 Travel Bucket Listnya juga harus baru dong yaa.
Kita coba sesuatu yang baru yuk, di 2020 akan ada Olimpiade 2020 Tokyo, kita jalan - jalan ke Jepang ya.
Berapa sih budgetnya? Apa aja yang harus disiapin untuk nonton Olimpiade Tokyo 2020 sambil jalan-jalan di Jepang?
Selain photo dan tulisan, memori perjalanan dapat berbentuk souvenir. Ada yang suka ngumpulin tempelan kulkas dan gantungan kunci, tapi ada juga yang bentuknya lebih besar. Seperti pajangan piring, replica bangunan, tumbler, pigura, lukisan, kaos, topi, dll. Yang perlu diperhatikan dalam membeli souvenir, terutama dari luar negeri adalah mengecek kembali apakah souvenir tersebut layak masuk ke Indonesia. Banyak souvenir dari luar negeri yang memiliki gambar yang tidak sesuai dengan budaya bangsa kita dan bisa jadi masalah di bea cukai. Satu lagi yang perlu diperhatikan, jangan membeli pajangan yang memiliki rongga di dalamnya. Sudah banyak kejadian baiknya nyata maupun di film mengenai pajangan yang diisi barang terlarang. So, beli souvenir pun hati-hati ya, pendengar FeMale.
Kalau soal souvenir, saya termasuk yang sering koleksi tapi lebih ke produk fungsional bukan pajangan. Jadi yang saya beli harus yang bisa terpakai di rumah. Seperti korden, sprei, alat makan, panci, dan lampu. Karena saya selalu bawa barang-barang yang bisa digunakan bukan sekedar pajangan, saya pun cenderung memberikan oleh-oleh yang bisa digunakan // tapi ukurannya tidak terlalu besar. Seperti tatakan gelas atau alas makan. Kadang juga saya kirim kartu pos buat orang-orang yang senang koleksi kartu pos. nah, kalau pendengar FeMale sendiri senangnya beli souvenir apa buat koleksi pribadi dan oleh-oleh?
Saya baru saja ngobrol dengan turis dari Belanda yang ke mana-mana bawa kamera siap cetak ukuran besar. Ketika saya bertanya mengapa memilih kamera siap cetak daripada kamera digital, jawabannya membuat saya berpikir juga . Dia bilang kalau selama ini dia selalu menyimpan semua photo travelingnya di hp atau laptop, dan akhirnya terlupa begitu saja. Dua tahun terakhir, ia memutuskan untuk membeli kamera siap cetak dan memasang semua hasil fotonya di buku sebagai kenangan. Memiliki buku photo yang sewaktu-waktu bisa dilihat, membuat dia merasa lebih bersyukur terhadap hidupnya karena pernah mengunjungi tempat-tempat unik di dunia.
Saya sendiri bukan tipe orang yang senang mencetak photo perjalanan. Semua photo perjalanan saya ada di laptop, hp, dan sebagian diposting di Instagram. Tapi saya senang mendokumentasikan perjalanan saya dalam bentuk tulisan atau momentum. Misalnya, di tempat A, pengalaman unik saya apa, dan di tempat B, ada pengalaman yang lain. Semuanya saya catat buat memori masa depan. Selain menulis, pengalaman perjalanan juga sering saya bagikan di acara talkshow maupun di workshop saya, supaya yang mendengarnnya bisa terinspirasi. Nah, kalau pendengar FeMale sendiri, memori perjalanannnya tersimpan dalam bentuk apa? Foto atau tulisan?
The podcast currently has 7 episodes available.