Analisis pemain dan prediksi line up timnas Indonesia di Piala Asia 2023

Aku berlari disela-sela gerimis deras, tiupan angin kencang dan petir. Berlari dan berlari di antara permatang sawah yang ada. Meninggalkan lahan luas, meninggalkan persawahan. Meninggalkan tempat itu dan meninggalkan cerita dihari itu.

Mungkin itulah akhir cerita bagaimana kami menikmati masa-masa itu. Sekaligus menjadi saksi dunia yang mulai berubah untuk selamanya.

Suasana sunyi dan sepi selalu menghiasi tempat ini, kami selalu meluangkan waktu untuk mengelilingi tempat itu, hingga timbul pertanyaan entah kenapa jarang ada orang yang datang kesini padahal di sini begitu tenang.

Mungkin kita sering menertawakan jika kita mengingat apa yang pernah kita alami di masa kecil kita. Namun sebenarnya saat itulah kita banyak belajar tentang arti kejujuran dalam kehidupan. Hidup menjadi diri kita seutuhnya tanpa pernah ada rekayasa.

Benar dan salah dalam hidup sebenarnya adalah bergantung pada sudut pandang seseorang. Jika menurutnya benar dan keyakinannya juga beranggapan benar. Atas segala fakta yang bisa dipertanggungjawabkan maka itulah yang benar.

Mungkin saat itu aku bisa menertawakan apa yang pernah aku alami pada hari itu, sebuah hari dimana aku masih berada pada masa kecilku

"Harusnya ini adalah hari yang menggembirakan untukku. Hari yang bersejarah. Tapi ketika aku memasuki lingkungan sekolah, ada kesedihan yang mulai terasa."

Aku adalah aku, dan akan selamanya seperti itu. Tapi tidak dengan kisahnya.

8 tim terbaik telah lolos untuk merebutkan 4 tiket ke semifinal. Siapa saja yang akan melaju lebih jauh? Patut kita nantikan.