Kelompok yang mendapatkan namanya dari ulama terkenal, KH. Toto Tasmara menjadi ikon dan pioner nasyid di tanah air. Snada memberikan jalan dan menjadi pelopor bagi tim nasyid generasi muda di tanah air. SNADA menjadi group nasyid pertama yang membawa nasyid ke sekolah, perguruan tinggi, hotel, acara pernikahan, konferensi, dan acara lokal, internasional, nasional, regional dan bahkan internasional.
Sejak berdirinya pada tahun 1991 oleh Agus Idwar Jumhadi (iid), Erwin Yohanes (Ewink), dan M. Lukman Nunasyim (Lukman), Snada telah membuat berbagai kejutan. Mulai dari teknik bernasyid membagi suara, sambil berdiri dan menghadap penonton. Snada memberikan kejutan bagi dunia pernasyidan pada waktu itu di mana seorang munsyid hanya duduk saat membawakan nasyid, tanpa membagi suara, tidak ada unsur hiburan, dan monoton. Masuknya personel keempat, Alamsyah (Isa) pada tahun 1992, membuat kelompok ini lengkap dengan 4 suara.
· Anchor: The easiest way to make a podcast. https://anchor.fm/app