Saat kita memperingati Hari Waisak, kita diingatkan bahwa ada seorang manusia yang bisa terbebas dari cengkraman dukkha dan mara. Hal ini mengingatkan kita bahwa kita juga bisa merealisasikan apa yang telah dicapai oleh Buddha. Apa yang dicapai dan diwartakan Buddha adalah suatu realitas kehidupan, yang terjadi kepada siapun, pada masa lalu, sekarang dan akan datang yang masih hidup dalam cengkraman dukkha, yaitu 4 kesunyataan mulia. Semua makhluk akan mengalami 8 kondisi kehidupan. Inilah realitas kehidupan. Di Hari Waisak ini, bagaimana cara kita menata pikiran untuk menghadapi realitas kehidupan ini?