Dua tahun belakangan bukanlah masa-masa yang mudah, banyak perubahan dan transisi yang terjadi, termasuk dalam aspek sistem dan cara kerja di berbagai perusahaan. Pada tahun 2021, MindShare & Qualtrics XM menemukan bahwa tingkat attrition melesat jauh, jika pada tahun sebelumnya (pre-pandemic) tingkat attrition sudah dikategorikan tinggi, di tahun selanjutnya (2020-2021) atau yang dikategorikan sebagai post-pandemic, tingkat attrition menjadi semakin parah. Di tahun 2021, 68% generasi milenial di seluruh dunia meninggalkan pekerjaannya secara sukarela (hanya 50% pada tahun 2020), dan 81% generasi Z di seluruh dunia juga meninggalkan pekerjaannya secara sukarela (hanya 75% pada tahun 2020; 34% di tahun 2019). Salah satu alasan yang diberikan saat mereka meninggalkan pekerjaan adalah karena faktor kesehatan mental (overwhelming work, work-life balance issues, burnout issues, etc.) dan karena faktor pekerjaan yang dinilai sebagai unsustainable.
Fenomena great resignation juga terjadi karena meningkatnya jumlah karyawan yang mengundurkan diri tersebut, IMF bahkan melaporkan bahwa sampai hari ini, fenomena ini masih terus berlangsung. Hal ini menyebabkan sebuah vicious cycle, dimana kesehatan mental yang buruk karena pekerjaan mendorong karyawan untuk keluar dari perusahaan dan menyebabkan ketidakseimbangan antara resources dan demand pada perusahaan. Jika dianalisis berdasarkan model The Job Demands – Resources Model (Bakker & Demerouti, 2008), tuntutan pekerjaan yang tinggi dapat menyebabkan tingkat stres yang lebih tinggi pada karyawan, dan juga burnout (Demerouti et al., 2009). Hal serupa juga dialami oleh karyawan di Indonesia, terutama pada perusahaan-perusahaan startups (Ardela, 2018). Podcast kali ini bertujuan untuk membahas lebih lanjut bagaimana kesehatan mental sebenarnya sangat berperan penting, baik sebagai risk factors dari tingginya turnover rate, namun, dapat menjadi protective factors juga untuk menangani masalah ini. Bersama Chrysan, Arif dan Guest star kita Barnabas Januario, M.Psi.,Psi., & Anggia Ayu Lanzar, M.Psi., Psi.