Suka gemes sama orang-orang yang punya stigma bahwa orang yang depresi itu fix kurang iman sama Tuhan nya sendiri. Padahal itu cuman salah satu dari berbagai kemungkinan. Banyak banget penyebab depresi tapi entah kenapa orang-orang selalu menyudutkan penyintas depresi di bagian ini. Yang orang depresi butuhkan itu cuma penerimaan dari kita. Mereka gak butuh ceramah agama/nasihat/saran dari kita. Sebenarnya mah mereka tahu apa yang harus dilakukan, tapi semangat dan minat hidupnya itu loh yang menghilang. Yang kita lakukan adalah kita jadi bahan bakar buat mereka bahwa mereka gak sendirian di dalam menghadapi hidup ini! Hehe, maafkan gue kalo ada banyak salah kata di dalam podcast ini yaa. 

Anyway, bahan podcast hari ini gue adaptasi dan terinspirasi dari @satupersenofficial, dimana mereka merupakan platform edukasi, pengembangan diri, dan kesehatan mental. Jujur gue sangat terinsipirasi dan terbantu dari konten2 mereka ini ketika gue menjadi penyintas depresi, mereka banyak ngebukain hal yang gue gak tau dan itu sangat membantu gue untuk menghancurkan stigma negatif mengenai kesehatan mental oleh karena itu gue ingin menjadi perpanjangan tangan mereka untuk membantu orang-orang yang butuh akan kebenaran ini. 

*btw maaf ya gue ada iklan hehe, kalo mau skip langsung menit ke 2 ajaa hehe, yang penting download anchor.fm dah!

DEPRESI! Gue pernah mikir kayaknya mati itu enak, tapi satu sisi gue takut mati. Pernah gak sih lo rasain perasaan kayak gini? Depresi, salah satu gangguan mental yang paling umum karena paling sering ditemukan. Podcast ini gue buat untuk mendukung para penyintas depresi yang sekarang ini lagi berjuang untuk bisa bertahan dan menang dari depresi itu sendiri. Depresi kebanyakan dianggap enteng sama orang, dipikir depresi itu sekadar perasaan sedih, padahal bukan hanya itu. Yuk bangun stigma yang baik tentang depresi dan jangan menyalahgunakan kata depresi ya! Disini gue akan sharing juga mengenai hal2 yang dirasakan oleh sebagian besar penyintas depresi. But! Gejala tiap orang beda2 yah jadi jangan terlalu terpaku sama apa yang gue sharing hari ini. Kalo mau lebih jelas, lo langsung bisa dateng ke psikolog/psikiater. Kalo misal dana lo terbatas, lo bisa pake BPJS di RS terdekat. Atau lo juga bisa ke psikolog online sekarang banyak banget yang murah.

Yuk jangan tunggu ada pemikiran bunuh diri baru dateng ke psikolog/psikiater. Lebih baik mencegah daripada mengobati. 

Dont be ashamed! Kalo lo mau cerita ke gue untuk curhat soal depresi lo atau mungkin lo butuh orang untuk dengerin lo, langsung aja ye email: [email protected]/IG: trifenaknatan 

Tenang! Ini masih segelintir perasaan dan pikiran yang dialami, so tungguin ya episode berikutnya! Salam virtual dari Fena!

Diri sendiri? Siapa sangka kita kurang kenal sama diri kita sendiri, atau bahkan kita sama sekali ga mengenal diri kita sendiri. Sebenarnya banyak banget sih faktor-faktor yang mendukung untuk bisa mengenal diri sendiri, tapi gue bahas sedikit aja ya soalnya kalo lama-lama tar lo org bosen dengerin gue ngoceh HAHA. Diri sendiri suka kita telantarin karena terlalu mengikuti apa kata orang, bahkan mengikuti apa yang jadi keinginan orang. Bisa jadi kita kehilangan diri sendiri dan lupa sama diri sendiri. Pernah ga tanya sama diri sendiri "sebenarnya lo tuh sukanya apa sih? Lo pengennya gimana? Lo butuhnya apa?" then diri lo yang akan menjawab sendiri. So, be your self dan jangan malu sama diri sendiri. Berbanggalah sebab lo itu unik dan fingerprint lo di dunia cuma ada satu, gak ada yang bisa niru. Mengenal diri kita sendiri membuat kita akhirnya bisa memimpin diri kita sendiri sebelum akhirnya kita memimpin orang lain. Semangat dan stay positive! 

*kalo ada yang pengen diceritain/saran/kritik/masukan boleh banget langsung DM IG gue atau email gue ya. Udah gue cantum username gue di bio*  

Di dalam suatu hubungan pasti ada aja suatu gesekan, yang menjadi pilihan, apakah gesekan itu membuat hubungan itu semain erat atau justru malah buyar dan hancur? Kata maaf mudah diucapkan oleh bibir, namun sulit diyakini oleh hati. Setiap orang punya alasan untuk marah, namun jadi tidak beralasan ketika tidak ada sebuah kejujuran di dalam penjelasan. Hubungan atau harga diri lo? Lo yang putuskan. Tapi kalo lawan main lo udah keterlaluan, just leave the game. Karena lo juga manusia yang gak bisa terus minta maaf dan memaafkan bukan? Cinta itu harus seimbang, ga boleh terlalu berat di diri sendiri, maupun orang lain, so be smart ya! Gue percaya lo tau yang terbaik untuk diri lo dan kesehatan mental lo. Stay Positive!

Capek itu wajar. Yang ga wajar tuh kalau capek itu berlebihan sampai menghambat aktivitas kalian. Yes, gue pernah dan ini adalah alasan kenapa gue ga ngepost podcast selama 2 minggu lebih, dimana biasanya gue post podcast 2x seminggu, yeah because of this problem. But, i'm okay right now! So, buat yang lagi capek, langsung dengerin aja yuk. Siapa tau bisa nguatin kalian. Gue minta maaf kalo ada salah kata atau maksud yaa hehe, kalian bisa kasih kritik/saran/masukan ke ig/email gue ya. Stay positive guys! 

Kenapa susah ikhlas? Sebenernya kalo mau diusut, karena kita takut gak bisa dapet yang sama kayak yang sekarang. Kayak misal mantan, kita takut gabisa ketemu yang sebaik, sekeren, dan mau menerima apa adanya kyk mantan kamu yang sekarang. Atau misal kekayaan, kita takut gabisa kaya lagi, takut gabisa beli apa2, dan takut gabisa cukupin kebutuhan. Hmm, kalo gitu bakal susah di kita nya, karena sebenernya kita lagi "tarik-tarikan" sama Tuhan. Tuhan mau ambil itu, tapi kita masih pegang erat. Padahal Tuhan pasti akan berikan sesuatu yang jauh lebih baik, justru Dia menghindarkan kamu dari toxic people/relationship/life yang sekarang. Be wise and always be grateful ya fellas! 

Sadar ga sih kalo kita tunjuk-tunjuk orang dengan jari telunjuk, ternyata di sisi lain, tiga jari kita yang lainnya menunjuk ke diri kita sendiri. Iya, kita ga pernah "wisuda" untuk ngurusin hidup sendiri, makanya berhenti yuk urusin hidup orang lain. Belajar bersyukur dan lihat apa yang bisa dipelajarin dari suatu kejadian! *disclaimer: jan hujat gue yaaa, pure ini pandangan gue, kalo lo pada punya pandangan lain, bebass ^^

Ikhlas itu sulit. Ibarat harus legowo untuk semua kenyataan yang ada. Ikhlas bukanlah tujuan, tetapi menjadi suatu bagian perjalanan hidup yang kita tidak akan tahu kapan akan berhenti. Hanya Tuhan yang tahu, bagian kita hanyalah tetap berjuang dan tidak menyerah.