Sebab aku mencintaimu, aku tidak pernah berhenti untuk mendoakanmu. Tak perlu sempurna, sebab hadirmu saja sudah cukup membuat bahagia semesta beserta isinya. Tidak perlu selamanya, cukup sampai tutup usia. Kita lewati susah senang bersama, menitipkan rasa pada renjana. Rasa ini tidak akan kadaluarsa, sebab aku mencintaimu tanpa karena.