Production by 𝐁𝐚𝐜𝐚𝐥𝐚𝐧𝐭𝐚𝐧𝐠 𝐑𝐚𝐝𝐢𝐨Producer : Hilmi Mubarok (https://www.instagram.com/hilmimubarokkk/)Host : Azhar Muhammad Hasan (https://www.instagram.com/amhaasaan/)Researcher: Rizqi Akbar Maulana (https://www.instagram.com/ak.baaar_/)Title : Kontekstualisasi Penafsiran QS. Al-Mujadalah [58]: 8-10 dengan Pendekatan Ma’na Cum MaghzaDalam podcast ini, kita akan membahas tafsir Al-Quran mengenai perilaku bisik-bisik (ghibah) yang terkadang dianggap sepele, tetapi memiliki dampak besar dalam berbagai aspek kehidupan, terutama dalam politik dan kemanusiaan. Kita akan mengupas makna tersembunyi di balik ayat-ayat yang berbicara tentang bisik-bisik, serta bagaimana hal ini bisa mempengaruhi dinamika politik dan hubungan antar sesama manusia.Melalui pendekatan tafsir, kita akan melihat bahwa bisik-bisik bukan hanya sekadar soal berbicara di belakang orang lain, tetapi juga dapat berimplikasi pada keharmonisan sosial, keadilan politik, dan pembangunan kemanusiaan yang lebih baik. Apa dampak bisik-bisik terhadap kehidupan politik suatu negara? Bagaimana praktik ini dapat memperburuk atau justru memperbaiki hubungan antar individu dalam masyarakat? Semua pertanyaan tersebut akan dibahas secara mendalam.

Tidak ada kisah yang lebih sedih selain membayangkan masa-masa indah bersamamu :(

Judul: Renjana

Author: Dwi Cipta

Hayoo, siapa di sini yang berani lomba mengantre bareng aku?

Jadi kita harus membantu sesama, ya, agar kita punya banyak teman seperti Rhino.

Nekat ya, nekat, tapi terukur, begitu sih katanya Mamas Uceng

Judul: Nekat!

Author: Mamas Uceng

Judul: ⁠⁠Dari Teluk Terima kepada Dewa-Dewa

Author: Tiqom Tarra

Bukannya jamannya lho, ngelakuin pekerjaan rumah itu menjadi pekerjaan yang melulu oleh perempuan.

Narator: Egi Hadi Kusnadi

Kisah Beki si Bebek yang akhirnya mendapatkan kesempurnaannya. Cerita ini diadopsi dari Majalah Bobo Edisi 50 Tahun

Ogi si kodok adalah sahabat dari Oyi si Katak. Cerita ini diadopsi dari Majalah Bobo Edisi 50 Tahun

[Review Singkat] Animal Farm adalah sebuah novel pendek yang ditulis oleh George Orwell mengenai sekelompok hewan yang menggulingkan kekuasaan manusia di sebuah peternakan yang mereka miliki. Para petani manusia ini menindas para hewan.