Share Climate Tales
Share to email
Share to Facebook
Share to X
By KBR Prime
The podcast currently has 25 episodes available.
Planet Plate: Cook The Food, Not Planet mengajak kamu merespons persoalan krisis iklim dengan cara melestarikan keragaman pangan lokal. Mari berkenalan dengan aneka menu pangan lokal, cerita di balik pangan tersebut dan kaitannya dengan krisis iklim.
Di episode keempat, Chef Aziz Amri dan Public Engagement and Action Manager Greenpeace Indonesia, Khalisah Khalid memasak swamening, makanan khas Lembah Grime Nawa, Papua sambil mendiskusikan dampak alihfungsi hutan-hutan adat di Papua.
Kunjungi planetplate.kbr.id untuk nonton langsung cara mengolah resep pangan lokal dan berbagi resep pangan lokal khas dari daerahmu.
Konten ini diproduksi dengan dukungan Internews Earth Journalism Network.
Planet Plate: Cook The Food, Not Planet mengajak kamu merespons persoalan krisis iklim dengan cara melestarikan keragaman pangan lokal. Mari berkenalan dengan aneka menu pangan lokal, cerita di balik pangan tersebut dan kaitannya dengan krisis iklim.
Di episode ketiga, Chef Aziz Amri dan jurnalis KBR Media, Malika memasak lempah kulat pelawan sambil membahas bagaimana pemanasan global membuat jamur pelawan semakin langka.
Kunjungi planetplate.kbr.id untuk nonton langsung cara mengolah resep pangan lokal dan berbagi resep pangan lokal khas dari daerahmu.
Konten ini diproduksi dengan dukungan Internews Earth Journalism Network.
Planet Plate: Cook The Food, Not Planet mengajak kamu merespons persoalan krisis iklim dengan cara melestarikan keragaman pangan lokal. Mari berkenalan dengan aneka menu pangan lokal, cerita di balik pangan tersebut dan kaitannya dengan krisis iklim.
Di episode kedua, Chef Aziz Amri dan Dosen Prodi Hubungan Internasional Universitas Paramadina, Ica Wulansari memasak Nasi Goreng Gembili Sambal Petai dan berdiskusi tentang penurunan produksi beras akibat kekeringan yang disebabkan oleh perubahan iklim. Ternyata, gembili punya potensi besar untuk menggantikan peran beras loh!
Kunjungi planetplate.kbr.id untuk nonton langsung cara mengolah resep pangan lokal dan berbagi resep pangan lokal khas dari daerahmu.
Konten ini diproduksi dengan dukungan Internews Earth Journalism Network.
Planet Plate: Cook The Food, Not Planet mengajak kamu merespon persoalan krisis iklim dengan cara melestarikan keragaman pangan lokal. Mari berkenalan dengan aneka menu pangan lokal, cerita di balik pangan tersebut dan kaitannya dengan krisis iklim.
Di episode pertama, Chef Aziz Amri dan editor in chief Iklimku.org, Ulet Ifansasti mengajak kita mengolah resep Bandeng Bakar Lumpur dan ngobrol tentang Pulau Mengare di Gresik, Jawa Timur. Ini adalah daerah penghasil bandeng berkualitas tinggi. Sayangnya hasil tambak makin menurun akibat cuaca tak menentu dan abrasi yang semakin parah.
Kunjungi planetplate.kbr.id untuk nonton langsung cara mengolah resep pangan lokal dan berbagi resep pangan lokal khas dari daerahmu.
Konten ini diproduksi dengan dukungan Internews Earth Journalism Network.
Jika kamu suka tema-tema yang dibahas dalam Climate Tales, kamu mungkin menyukai podcast yang diproduksi oleh The Outlaw Ocean Project ini.
Crimes like this don't often happen on land. A 10-minute slow-motion slaughter captured by a cell-phone camera shows a group of unarmed men at sea, possibly 15 of them, killed one by one by a semiautomatic weapon, after which the culprits pose for celebratory selfies. The shocking footage is then made public and yet no government is willing to investigate, much less prosecute the murderers. This episode traces a tireless journalistic investigation of a shocking video that after 8 years finally resulted in a 26-year conviction of the ship captain who ordered the cold-blooded killing.
Looking for answers, this reporting also takes us to the bizarre world of floating armories, which are part bunkhouse, part weapons depot, where maritime mercenaries wait for their next ship deployment. For broader context, the story explores the explosion of violence on the high seas, how Somali piracy is often used as a pretext for bloodletting by private security guards and the reasons that offshore crime often happens with impunity.
From CBC Podcasts and the LA Times, this series is created and produced by The Outlaw Ocean Project.
It's reported and hosted by me, Ian Urbina. Written and produced by Ryan Ffrench. Editing and sound design by Michael Ward. Sound recording by Tony Fowler. Our associate producer is Margaret Parsons. Additional production by Joe Galvin, and Marcella Boehler.
This episode features music by: Antarctic Wastelands, Earthen Sea, Kodomo, Machinefabriek, Appleblim, Sjors Mans, DRWN, Louis Futon, Stoneface & Terminal, Alessandra Celletti, Melorman and Alberto Tre. Their music is available online at The Outlaw Ocean Music Project website and wherever you stream music. Please check out their work.
Additional music by Skot Coatsworth, Britt Brady, Matthew Stephens, Gammatone and Fabio Nascimento.
Ada banyak hal yang bisa kita pelajari dari ajaran Islam tentang cara-cara menjaga kelestarian alam dan ikut aktif dalam usaha-usaha mengurangi dampak perubahan iklim. Nah, kalau ngomongin belajar, Islam punya tempat belajar khusus, seperti pondok pesantren. Beberapa pesantren punya program ekopesantren, apa dan bagaimana sebenarnya ekopesantren itu?
Dengerin obrolan Naomi Lyandra bareng Ketua Pusat Pengajian Islam (PPI) Universitas Nasional (Unas), Fachruddin Mangunjaya
Unduh aplikasinya di App Store! Kamu juga bisa lihat dan bergabung di website act.gp/ummah-for-earth-id
Kebiasaan kita sehari-hari bisa banget berpengaruh terhadap perubahan iklim. Konsumsi energi, semisal penggunaan gawai, kendaraan atau lampu di rumah yang sebagian besar berasal dari energi fosil seperti BBM atau batubara, punya dampak secara langsung terhadap cepatnya perubahan iklim. Sudah saatnya kita melestarikan energi tak terbarukan dan beralih ke energi bersih dan terbarukan. Kira-kira adakah nilai-nilai syariat Islam yang mengatur tentang pelestarian energi atau penggunaan energi bersih dan terbarukan?
Pola distribusi dan konsumsi makanan kita sehari ternyata nggak cuma berdampak secara langsung ke tubuh, tapi juga lingkungan kita atau alam. Apa yang kita konsumsi sehari-hari, entah itu kopi, daging, telur dan rempah-rempah punya dampak terhadap perubahan iklim dan sebaliknya, mungkin banget perubahan iklim bakal mengubah pola konsumsi kita. Apa sih hubungan pola konsumsi kita terhadap perubahan iklim? Lalu, seperti apa sih islam melihatnya?
Dengerin obrolan Naomi Lyandra bareng Dai dan intelektual muslim - Muhammad Ibnu Sahroji, MA (Ustadz Gaes), Co-founder Komunitas 1000 Kebun - Raden Galih Raditya dan Digital Support Greenpeace Indonesia, Sabrina Aulia Nisa.
Unduh aplikasinya di App Store! Kamu juga bisa lihat dan bergabung di website act.gp/ummah-for-earth-id
Bisa dibilang, orang Indonesia punya hubungan yang kurang sehat dengan sampah. Selain menimbulkan persoalan kesehatan bagi si penghasil sampah itu sendiri, manusia, sampah juga punya dampak bagi lingkungan dan kelestariannya. Sampah nggak cuma berakhir di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) saja, tapi juga di lautan. Mungkin nggak sih kita meniadakan sampah, atau mininal mengurasi sampah?
Dengerin obrolan Naomi Lyandra bareng Ketua Lembaga Pemulihan Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Majelis Ulama Indonesia, Hayu S Prabowo dan Penulis dan pendiri kelas belajarzerowaste (@belajarzerowaste_id), DK. Wardhani.
Unduh aplikasinya di App Store! Kamu juga bisa lihat dan bergabung di website act.gp/ummah-for-earth-id
Penelitian yang dibikin Profesor di bidang Sosiologi Universitas Newcastle, Pamel Nilan, menyebut bahwa kesadaran kaum muda muslim perkara isu lingkungan sudah menjadi gerakan yang semakin populis di Indonesia. Kaum muda muslim Indonesia punya landasan nilai agama yang kuat dalam aktivisme terkait isu lingkungan. Mereka menganggap diri mereka sebagai khalifah yang mengemban tugas sakral untuk menjaga alam. Apa saja peran-peran yang bisa dilakukan kaum muda buat ikut aktif mengaja lingkungan termasuk mencegah perubahan iklim?
Dengerin obrolan Naomi Lyandra bareng Pardi Pay dari Youth for Climate Change (YFCC) Indonesia dan Nur Hasan, Alumnus Islamic Studies, International University of Africa, Sudan. Penulis buku Ulama': Pengembaraan dan Pikiran yang Jernih.
Unduh aplikasinya di App Store! Kamu juga bisa lihat dan bergabung di website act.gp/ummah-for-earth-id
#Ummah4Earth #GreenHajj #RahmahLingkungan
The podcast currently has 25 episodes available.