Podcast berikut ini adalah tanggapan saya untuk video Pak Ahmad Taufik yang berjudul "WAJIB TAHU!!! sebelum menyusun DISERTASI", khususnya untuk point tentang publikasi di jurnal predatori.

Kanal terkait: blog literasi, blog hidrogeologi, blog sains terbuka, akademia terbalik di youtube, akademia terbalik di strava  

S1 EP 26 Diskusi panel tentang UU Pengelolaan Sumber Daya Air 2019 di PIT PAAI

Masalah berbagi data masih menjadi masalah di dunia. Berikut buktinya.  Lihat bagian paling bawah yang menyatakan secara relatif bahwa jurnal  yang mengarahkan pembaca ke dataset primer masih minim dibandingkan  hasil survey lainnya. Pendengar yang budiman dapat membaca selengkapnya di sini https://derwinirawan.wordpress.com/2019/11/06/sains-terbuka-untuk-para-peneliti-air/. 

Diskusi di PIT PAAI 2019 ini berawal dari hiruk-pikuk UU 17/2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Air yang menghapus pasal-pasal yang berkaitan dengan hidrogeologi secara langsung. Alih-alih mengakomodir bidang ilmu hidrogeologi dan menyatakan definisi air tanah yang benar, UU ini mengubah pola pengelolaan sumber daya air menjadi berdasarkan wilayah sungai. Bagi banyak pakar dan praktisi hidrogeologi ini adalah sebuah kemunduran. Belum lagi bila membahas masalah perizinan.

Simak selengkapnya di sini. Segera putar saja.  

Kanal terkait: blog literasi, blog hidrogeologi, blog sains terbuka, akademia terbalik di youtube, akademia terbalik di strava

Yth pendengar. 

Terima kasih sudah mendengarkan podcast ini dan sudah mengaktifkan notifikasinya. Podcast episode kali ini melanjutkan podcast episode tadi pagi tentang apakah kita dapat membuat repositori yang mirip INArxiv. Kali ini saya punya tamu Mas Cahyo Trianggoro dari Pusat Data dan Dokumentasi Ilmiah LIPI. Mas Cahyo ini aktif berpartisipasi dalam pengembangan RIN (Repositori Ilmiah Nasional) LIPI. Di sini kami akan membahas apa saja yang dibutuhkan untuk membuat sebuah repositori. Memang cukup banyak daftar kerja dan sumber daya yang dibutuhkan. Tapi kami juga membahas beberapa layanan daring yang dapat digunakan oleh para peneliti. Intinya adalah masalah pengarsipan (atau depositori) mandiri adalah persoalan pola pikir (mindset), bukan masalah sumber daya. 

Ini untuk kali pertama Podcast Akademia Terbalik merekam pembicaraan melalui sambungan suara Whatsapp dan yang pertama pula  menggunakan lagu pembuka berjenis jazz.

Selamat mendengarkan. 

Kanal terkait: blog literasi, blog hidrogeologi, blog sains terbuka, akademia terbalik di youtube, akademia terbalik di strava

Apa yang terjadi bila INArxiv.id tidak pernah ada? Anda tetap bisa melakukan kegiatan pengarsipan mandiri yang selama ini anda lakukan dengan INArxiv. Selamat mendengarkan.

Kanal terkait: blog literasi, blog hidrogeologi, blog sains terbuka, akademia terbalik di youtube, akademia terbalik di strava

Kanal terkait: blog literasi, blog hidrogeologi, blog sains terbuka, akademia terbalik di youtube, akademia terbalik di strava

Ini episode baru yang merekam perbincangan saya dengan Abdullah Husna, mahasiswa Prodi S2 Teknik Air Tanah ITB. Perbincangan ini menarik karena Husna menggunakan piranti lunak gratis yang selama ini kami menggunakan versi berbayarnya. Segera saja dengarkan ya. Terima kasih sudah mampir ke podcast saya. Tautan-tautan terkait dengan podcast ini akan saya lengkapi.

----

Abstrak

Pemahaman komprehensif karakteristik interaksi hidrologi – hidrogeologi dapat dilakukan dengan menggunakan pemodelan. Penelitian sebelumnya melakukan simulasi air tanah- airpermukaan secara terpisah, padahal air tanah dan air permukaan memberikan dampak langsung satu sama lain dari segi kuantitas dan kualitas. Penelitian ini ditujukan untuk mengevaluasi kemampuan coupled model SWAT-MODFLOW yang diaplikasikan di wilayah DAS Cisangkuy, Kabupaten Bandung untuk memahami karakteristik resapan-luahan sungai di daerah tersebut. Data inputan model ini berupa digital elevation model, peta jaringan sungai, peta tata guna lahan, peta jenis tanah, dan data klimatologi. Hasil dari simulasi SWAT- MODFLOW dapat memperlihatkan pola resapan dan luahan pada segmen sungai, serta kuantifikasi kondisi air tanah dan air permukaan di daerah penelitian. Penelitian ini terdiri dari beberapa tahap yaitu pembangunan model SWAT, pembangunan model MODFLOW, dan pengintegrasian SWAT – MODFLOW. Selanjutnya model dikalibrasi dengan algoritma SUFI-2. Pada penelitian ini dilakukan evaluasi terhadap model tersebut berdasarkan berbagai variasi inputan yang selanjutnya akan dianalisis dampaknya terhadap akurasi dan kesalahan keluaran simulasi model.

Kata kunci : Pemodelan, SWAT-MODFLOW, Air tanah-Air Permukaan.

Teks atau transkrip dari podcast ini tersedia di http://dasaptaerwin.net/wp/2019/10/kuliah-telegram-1-mencari-ide-riset.html.

Judul: Tentang metrik - hubungan sate dengan indeks H

Kreator: Dasapta Erwin Irawan

Dibuat: 08.09.19

Diunggah: 09.09.19

Catatan: http://dasaptaerwin.net/wp/2019/09/tentang-metrik-hubungan-sate-dengan-indeks-h.html

Gambar ilustrasi: dari Wikimedia Commons CC-0, disunting dengan Canva.com, catatan visual di Google Photo

Musik ilustrasi: Seringai Taring (Soundcloud)

Kemarin saya mewawancarai Intan, seorang lulusan Program Magister Teknik Kimia, tentang risetnya membuat katalis. Katalis  adalah sesuatu yang ditambahkan ke dalam suatu reaksi agar reaksinya berjalan lebih efisien. Lebih efisien ini bisa berarti membuatnya berjalan lebih cepat atau membutuhkan energi lebih rendah. Dimbimbing oleh Dr. Yogi Wibisono Budhi, saat ini, Intan sedang melanjutkan pendidikan S3 nya di ITB.

Berikut beberapa berita tentang risetnya:

Saya bukan lulusan kimia atau teknik kimia, jadi pendapat anda semua bisa memperkaya hasil wawancara ini. Video akan saya unggah hari ini :). Tapi podcastnya sudah ada di sini.

apa kata barry dan ahmad: tentang geologi dan hal lain mengenai penyebaran ilmu geologi. mereka berdua membuat catatan visual yang menarik. ada di sini. https://twitter.com/dasaptaerwin/status/1155686684215803905.

versi video dari podcast ini ada di https://youtu.be/2ijMZWtyEfE.