Layaknya mengeja, hal-hal yang sedikit demi sedikit ingin dan akan terbaca. Serupa perjalanan, peristiwa-peristiwa dunia yang tentu tidak akan kita pahami sekali pikir saja. Ada jeda, ada sebuah ritme untuk bisa terbaca dan menemui jawabannya. Maka semenjak itu pula kita memahami, bahwa maksud mengeja di sini adalah terus belajar dan memahami setiap peristiwa sebagai penopang kita menjadi lebih baik.