Akibat banyak patah hati, aku jadi banyak berpikir dan benar-benar memilah sikap seseorang yang kelihatannya berusaha mendekat. Patah hati menjadikanku sinis. Patah hati menjadikanku pura-pura tak peka. Patah hati menjadikanku seseorang yang seakan-akan tak lagi peduli arti sebuah hubungan asmara.
Cinta, kasih sayang, dan berbahagia bersama seseorang di masa depan telah kuanggap angan-angan belaka hingga hari ini. Tak ada lagi rasa yang mudah mekar seperti saat remaja. Tak ada lagi kepercayaan yang mudah tercipta seperti saat awal jumpa cinta pertama. Tak ada lagi harapan yang mudah tumbuh seperti saat pertama kali seseorang menjanjikan setia kemudian mengingkarinya.
- Diskusirasa x Titippesan