habis kita dalam hujan. obrolan
segumpal musim cuma jadi debudebu di jalanan.
keindahan hidup: katakata yang berlepasan dari
sekuntum bunga, terjelma dalam kalimatkalimat
setumpuk kitab, terkunyah dalam pikiran, kita
obrolkan, kita lupakan, debudebu menguruk
ingatan kita. lalu kau berteduh. hujan, cepat
datang. menghabiskan semua.
kita berteduh di bawah kaki orangorang gagap.
seperti katak, kau berontak. tapi kita berteduh, ya?
hujan menghabiskan semua. kita selalu tinggal menunggu
jadi gerimis, lalu cemas hujan lagi. hujan lagi.
hujan lagi.