Saya diharuskan untuk memaafkan, tetapi orang itu tidak bisa dimaafkan. Saya sering berkonflik dengan orang itu dan orang itu benar-benar tidak bisa dimaafkan. Gimana inii?

Tuhan ada, Keluarga ada, Teman ada tetapi rasa kesepian pun ada. Gimana?

Tidak mungkin tidak ada konflik, tetapi sangat mungkin berkonflik di dalam kasih.

Bagaikan seorang anak yang baru mengenal dunia luar, terkadang kitapun bingung dengan identitas kita. Kita mencari dan bertanya saya ini siapa?

Allah menciptakan kita bukan untuk hidup seorang diri. Ia memberikan keluarga untuk kita.

Apakah Allah yang disembah Israel sama dengan Allah yang disembah orang Kristen? Ataukah kedua sesembahannya berbeda?

Apakah sebenarnya hukum Taurat itu? Apa hubungannya dengan penyataan diri Allah?

Allah datang menjadi manusia untuk menyatakan diriNya kepada manusia.

Allah menyatakan diriNya melalui dua perjanjian. Perjanjian pertama kepada bangsa Israel, sedangkan perjanjian kedua kepada seluruh umat manusia melalui Yesus Kristus.

Allah menyatakan diri pertama kepada satu orang, yaitu Abraham. Kemudian dari Abraham kepada Ishak dan Yakub. Setelah itu kepada keturunan Yakub yang telah menjadi satu kumpulan orang yang sangat banyak setelah 400 tahun Yakub meninggal. Allah memperkenalkan diriNya kepada keturunan Yakub yang banyak ini melalui suatu perjanjian. Musa menjadi pemimpin kumpulan orang ini sekaligus menjadi perantara perjanjian antara Allah dan bangsa Israel.