Mengapa selalu tentang Allah? Tidak bisakah sesekali Allah tidak dilibatkan?

Dimana ada Allah di situ ada kebahagiaan. Terlepas dari situasi apapun, keadaan bagaimanapun, ketika Allah hadir di situ kebahagiaan hadir.

Allah menciptakan Adam untuk kebahagiaan. Adam menikmatinya. Sayangnya, Adam ingin lebih bahagia.

Tidak heran mengapa kita ingin bahagia. Kita diciptakan untuk hidup bahagia.

Kebahagiaan dapat diperoleh dari mana saja, tetapi semua kebahagiaan itu bersumber hanya dari satu, Allah.

Yesus adalah permulaan segala sesuatu. Yesus adalah permulaan kehidupan kita. Ia ada saat kita dilahirkan. Ia merencanakan kita.

Jika Allah itu baik dan Dia tidak berubah, apakah Allah akan selamanya baik kepada saya?

Mungkin kita bertanya mengapa Allah bisa berubah sikap kepada saya? Memang hidup kita kadang baik kadang kurang baik. Mungkinkah itu penyebab Allah mengurangi perlindunganNya, mengurangi berkat-berkatNya kepada saya?

Kebenaran yang Allah berikan kepada kita mengubah kenyataan hidup kita. Injil untuk Anda menegaskan bahwa kebenaran Allah hadir dalam hidup kita bukan untuk menekan kita tetapi untuk mengubahkan kita. Kebenaran Allah hadir untuk membuat kita menjadi benar.

Kadang kita merasa Allah berubah sikap kepada kita karena apa yang kita lakukan. Tetapi Injil menegaskan bahwa di dalam Kristus, Allah memberikan kebenaranNya kepada kita. Perbuatan kita tidak dapat mengubah kebenaran Allah.