Dalam Kitab Shohih Bukhori, hadis No.2311, dari Sahabat Abu Hurairah. Sahabat Abu Hurairah RA diberi tugas Rasul SAW untuk menjaga harta zakat fitrah/Zakat Ramadhan. Tiba-tiba dikegelapan malam, datanglah seorang Kakek yang mengendap-ngendap mengambil bahan makanan zakat itu. Ditegur oleh Abu Hurairah. Akan aku adukan kamu kepada Rasul SAW. Si kakek menjawab, "tolong aku, aku sangat membutuhkan bahan makanan ini, aku punya banyak tanggungan dan aku sangat membutuhkan bahan makanan ini. Abu Hurairah hatinya iba, merasa kasihan, sehingga ia dilepaskan. Namun begitu pagi Sahabat Abu Hurairah di tanya Rasu, "Wahai Abu Hurairah apa yang engkau lakukan terhadap tawananmu semalam" Ya Rasul, dia sangat membutuhkan bahan makanan itu, aku iba, aku kasihan dan aku lepaskan. Rasul menjawab, nanti malam ia akan kembali. Kejadian itu sampai berulang tiga malam berturut-turut..
Dimalam yang ketiga, Abu Hurairah menegaskan, Engkau sudah berjanji tidak akan kembali, tapi ternyata Engkau kembali. Maka aku, akan tetap mengadukan dirimu kepada Rasul SAW. Lepaskan aku, akan aku ajarkan kepadamu, sebuah ayat, yang bila ayat itu dibaca olehmu, Allah akan memberikan penjagaan untukmu dan setanpun tidak bisa mendekat hinggga waktu pagi. Apa itu ? Tanya Abu Hurairah. " Apabila Engkau hendak tidur, bacalah ayat Kursi hingga akhir ayat. Maka Allah akan memberikan penjagaan untukmu dan setanpun tidak bisa mendekat hingga waktu pagi".Ujar si Kakek. Kemudian Nabi bersabda, Apa yang ia katakan itu benar, walau sesungguhnya Dia itu Pendusta.
Tahukan Engkau wahai Abu Hurairah, orang yang selama tiga malam yang berdialog denganmu itu? Tidak tahu Ya Rasullullah. Rasul bersabda : Dia itu adalah Setan. (HR Bukhori dari SahabatAbu Hurairah).Ustadz Asep Saepullah Darusmanwiati menulis buku dengan judul "Setanpun hafal ayat Kursi". Wallahu 'alam, Bish-Shawab.