
Sign up to save your podcasts
Or


Mimpi yang kita alami secara umum memiliki beberapa ciri dan kategori tertentu dan dapat dibedakan menjadi beberapa hal berikut ini :
Normal Dream adalah mimpi Rapid Eye Movement (REM) maupun Non-REM (meskipun jarang) yang kita alami sepanjang malam. Dalam kondisi normal dream kita seperti sedang menyaksikan sebuah tayangan atau berperan namun tidak menyadarinya. Cirinya adalah kita tidak bisa mengatur dan cenderung pasif dalam mimpi ini, ketika mimpinya tidak terlalu berkesan, maka sebagian besar juga bisa kita lupakan ketika bangun. Normal Dream dapat ditingkatkan menjadi mimpi yang jelas (Vivid Dream) dan mimpi yang kita sadari (Lucid Dream) maupun mimpi yang menakutkan (Nightmares) tergantung tingkat kejelasan, kesadaran atau seberapa emosional mimpi tersebut.
Sedikit berbeda dengan Normal Dream, Day Dreaming adalah sebuah lamunan, hal ini mungkin terjadi ketika kita ada dalam kondisi nyaman dan gelombang otak kita berpindah dari Beta ke Alfa, lalu kemudian masuk perlahan dalam kondisi Tetha.
Day Dreaming umumnya terjadi pada saat kita masih setengah sadar, dan bisa muncul dalam bentuk kilasan ingatan maupun khayalan kita akan sesuatu hal.
Ketika seseorang masuk terlalu dalam ke Day Dreaming, ia bisa saja menjadi tertidur dan bermimpi. Dalam beberapa proses kreatif, baik itu melukis, menciptakan lagu, tari ataupun film bisa jadi beberapa orang juga menggunakan Day Dreaming, karena biasanya dalam kondisi inilah seseorang bisa memiliki daya khayal yang tinggi dan bisa menyatukan antara realita dan imajinasi secara baik.
By Komunitas Psikologi DigitalMimpi yang kita alami secara umum memiliki beberapa ciri dan kategori tertentu dan dapat dibedakan menjadi beberapa hal berikut ini :
Normal Dream adalah mimpi Rapid Eye Movement (REM) maupun Non-REM (meskipun jarang) yang kita alami sepanjang malam. Dalam kondisi normal dream kita seperti sedang menyaksikan sebuah tayangan atau berperan namun tidak menyadarinya. Cirinya adalah kita tidak bisa mengatur dan cenderung pasif dalam mimpi ini, ketika mimpinya tidak terlalu berkesan, maka sebagian besar juga bisa kita lupakan ketika bangun. Normal Dream dapat ditingkatkan menjadi mimpi yang jelas (Vivid Dream) dan mimpi yang kita sadari (Lucid Dream) maupun mimpi yang menakutkan (Nightmares) tergantung tingkat kejelasan, kesadaran atau seberapa emosional mimpi tersebut.
Sedikit berbeda dengan Normal Dream, Day Dreaming adalah sebuah lamunan, hal ini mungkin terjadi ketika kita ada dalam kondisi nyaman dan gelombang otak kita berpindah dari Beta ke Alfa, lalu kemudian masuk perlahan dalam kondisi Tetha.
Day Dreaming umumnya terjadi pada saat kita masih setengah sadar, dan bisa muncul dalam bentuk kilasan ingatan maupun khayalan kita akan sesuatu hal.
Ketika seseorang masuk terlalu dalam ke Day Dreaming, ia bisa saja menjadi tertidur dan bermimpi. Dalam beberapa proses kreatif, baik itu melukis, menciptakan lagu, tari ataupun film bisa jadi beberapa orang juga menggunakan Day Dreaming, karena biasanya dalam kondisi inilah seseorang bisa memiliki daya khayal yang tinggi dan bisa menyatukan antara realita dan imajinasi secara baik.

0 Listeners

19 Listeners

62,566 Listeners

0 Listeners

3 Listeners

1 Listeners

1 Listeners

0 Listeners

0 Listeners

0 Listeners

0 Listeners

2 Listeners

0 Listeners

0 Listeners

25 Listeners