
Sign up to save your podcasts
Or


“Knowing where the trap is—that's the first step in face it.”. ~ Frank Herbert
Kita seringkali “terjebak” dalam beberapa hal yang bahkan tidak kita inginkan, seperti pola atau kesalahan yang berulang, seringkali kita sadar, tapi entah kenapa terasa sulit untuk berubah dari “jebakan” tersebut.
Sebagai contoh, ada beberapa orang yang selalu ingin dihargai dan penghargaan itu tidak pernah cukup baginya, ada pula yang merasa selalu ditinggalkan dan mengasihani diri sendiri tanpa henti, sedangkan orang lain merasa tidak layak untuk mengerjakan apa yang dikerjakan saat ini. Ada pula kasus dimana di dalam pekerjaan kita tidak berani mengambil keputusan atau keluar dari zona nyaman. Dalam konteks hubungan, ada pula mereka selalu berganti pasangan dan tidak pernah merasa puas serta tidak tahu sebenarnya apa yang mereka inginkan dan cari.
Dari sisi pekerjaan juga terdapat mereka yang selalu berusaha mencari kesempurnaan sehingga kehilangan moment berharga saat ini. Dan masih banyak lagi kejadian lainnya dalam diri kita yang sepertinya berulang, kesalahan yang sama yang terjadi dan menghambat kita dalam menemukan kunci keberhasilan dalam hidup. Jebakan hidup hampir dimiliki dan dilalui oleh banyak orang dalam fase hidup mereka, bahkan dalam dunia pendidikan beberapa anak tidak bisa belajar dengan efektif karena terkurung dalam pemikiran "bodoh" akibat tidak bisa mengerjakan satu atau dua jenis pelajaran yang memang bukan keahliannya atau malah kurang tepat dalam mempelajari metodenya.
Dalam dunia olahraga, sebelum mencoba berbagai macam latihan, terdapat metode di mana seorang atlet terlebih dahulu membayangkan atau memberikan gambaran secara visual melalui mental mereka agar tubuh mereka secara bawah sadar sudah terlebih dahulu "akrab" dengan latihan atau gerakan tertentu, metode ini juga bermanfaat untuk melepaskan diri dari "jebakan pikiran" yang merasa tidak bisa, tidak mampu atau kesulitan dalam mencapai sesuatu hal yang baru.
By Komunitas Psikologi Digital“Knowing where the trap is—that's the first step in face it.”. ~ Frank Herbert
Kita seringkali “terjebak” dalam beberapa hal yang bahkan tidak kita inginkan, seperti pola atau kesalahan yang berulang, seringkali kita sadar, tapi entah kenapa terasa sulit untuk berubah dari “jebakan” tersebut.
Sebagai contoh, ada beberapa orang yang selalu ingin dihargai dan penghargaan itu tidak pernah cukup baginya, ada pula yang merasa selalu ditinggalkan dan mengasihani diri sendiri tanpa henti, sedangkan orang lain merasa tidak layak untuk mengerjakan apa yang dikerjakan saat ini. Ada pula kasus dimana di dalam pekerjaan kita tidak berani mengambil keputusan atau keluar dari zona nyaman. Dalam konteks hubungan, ada pula mereka selalu berganti pasangan dan tidak pernah merasa puas serta tidak tahu sebenarnya apa yang mereka inginkan dan cari.
Dari sisi pekerjaan juga terdapat mereka yang selalu berusaha mencari kesempurnaan sehingga kehilangan moment berharga saat ini. Dan masih banyak lagi kejadian lainnya dalam diri kita yang sepertinya berulang, kesalahan yang sama yang terjadi dan menghambat kita dalam menemukan kunci keberhasilan dalam hidup. Jebakan hidup hampir dimiliki dan dilalui oleh banyak orang dalam fase hidup mereka, bahkan dalam dunia pendidikan beberapa anak tidak bisa belajar dengan efektif karena terkurung dalam pemikiran "bodoh" akibat tidak bisa mengerjakan satu atau dua jenis pelajaran yang memang bukan keahliannya atau malah kurang tepat dalam mempelajari metodenya.
Dalam dunia olahraga, sebelum mencoba berbagai macam latihan, terdapat metode di mana seorang atlet terlebih dahulu membayangkan atau memberikan gambaran secara visual melalui mental mereka agar tubuh mereka secara bawah sadar sudah terlebih dahulu "akrab" dengan latihan atau gerakan tertentu, metode ini juga bermanfaat untuk melepaskan diri dari "jebakan pikiran" yang merasa tidak bisa, tidak mampu atau kesulitan dalam mencapai sesuatu hal yang baru.

0 Listeners

19 Listeners

62,566 Listeners

0 Listeners

3 Listeners

1 Listeners

1 Listeners

0 Listeners

0 Listeners

0 Listeners

0 Listeners

2 Listeners

0 Listeners

0 Listeners

25 Listeners