Terkadang otak lebih realistis daripada hati yang selalu imajinatif. Tapi hati itu lebih jujur. Apa yang dikata mungkin benar atau memang belum saatnya terjadi.
Berdasakan teori relativitas waktu itu relatif. Waktu akan terasa lebih cepat ketika kau bersama orang tedekat dan waktu akan lambat ketika kau dihantam kesepian.
Bang kalau kamu mau tau kalau dia itu jodohmu, kau merasa nyaman dengan dia, mengobrol gak cuma kau yang mencari topik tapi dia bisa mengimbangi. Dia bisa menyepurnakan apa yang kurang dari kau . Ada tanda2 hati, kayak radar kalau dia layak diperjuangkan untuk awal yang baru dan akhir yang indah secara bersama berbaur menjadi satu Yaitu menikah.
Bang laki-laki yang disuka perempuan tanpa melihat fisik itu karena :
Lucu. Kadang kita kok mau mencintai orang yang setengah-setengah mencintai kita. Sedangkan ada orang yang sudah di depan mata, kau pura-pura buta ? Atau membutakan diri?
Ayolah, ini loh ada hati yang udah jelas sayang sama kamu, yang siap selalu ada untuk kamu yang butuh. Jangan sia-siakan itu ya. Kalau cinta mu udah habis sama dia, jgn lupa mampir ya. Tapi jangan lama2 nanti sayang nya habis juga :')
Pernah dapat memprediksi, tiba-tiba lupa dengan harap yang dikira hanya untuk diri dan tentu saja tidak pasti. pernah ada keresahan dalam hati yang harus diungkapkan lalu dipatahkan oleh ekspetasi. Kau hanya tidak berpengalaman pada saat diposisi seperti ini. Akhirnya kau harus berdamai dan memaafkan diri sendiri. Gapapa, setidaknya kau pernah mencoba, kau hebat karena berani jatuh dan kau hebat karena kau masih ingin bangkit. Bererima kasihlah kepadanya atas semua harap yang pernah ada. Semoga semua tanpa pura-pura. Semoga dia baik baik saja :') .
Pernah berdoa kepada tuhan, agar di didekatkan dengan dia, dan kepada tuhan yang maha membolak balikan hati, agar dia mau menerima dengan tulus. Tapi Sekarang, sudah berbeda dan hanya berdoa agar dapat dilapangkan dada untuk mengikhlaskan walau tak sempat memiliki :')