Dear Diary... Cerita Hijab kali ini datang dari dua wanita, yang masing-masing sudah menikah dan memutuskan untuk berhijab, dari (kurang lebih) tiga dan satu tahun lalu. Tuntutan karir, lingkungan keluarga dan beberapa hal lain, menjadi salah satu dilema yang akan dibahas keduanya di episode kali ini. Seperti apa kisahnya? Selamat mendengarkan.

Yuk? Move on? Eits gue paham pasti memang tidak semudah itu untuk kita bisa siap membuka hati atau ingin mencari pengganti. Tapi, susah bukan berarti tidak bisa kan? Terhitung sejak akhir dari keputusan hubungan yang sudah tidak lagi bisa bersama, kita dituntut keadaan untuk bisa menerima kalau ini semua sudah selesai. Hal yang paling penting untuk menjadi penanda kalau kita sudah move-on adalah menerima, berdamai dan memaafkan masa lalu. Nah gimana nih kalo versi move on kalian? Ada yang sama dengan apa yang gue obrolin sama temen gue di episode kali ini? Selamat mendengarkan.

Beberapa mengatakan kalau jarak bukanlah alasan untuk kita tidak bisa bersama. Beberapa lainnya mengatakan jarak menjadi pertimbangan apakah hubungan tetap bisa diteruskan atau tidak. Cerita kali ini datang dari seorang wanita yang pernah mengalami LDR dengan pasangannya di masa kuliah. Seperti apa kisahnya? Selamat mendengarkan.

Berawal 'dicomblagin', kenal, ngode di sosmed dan akhirnya menikah. Pasangan ini dipertemukan semesta di momen keduanya sudah sama-sama berada di titik mencari komitmen. Di setiap perkenalan dan kedekatan tentu ada drama di dalamnya, bahkan itu pula yang membuat mereka berdua berhenti komunikasi beberapa waktu sebelum akhirnya kembali 'ngobrol', jadian dan memutuskan menikah. Seperti apa kisahnya? Selamat mendengarkan.

Tidak ada hubungan yang sempurna, pun dengan masing-masing individu di dalamnya. Lalu apakah mencari pelarian adalah jawabannya? Apabila idealnya hubungan diawali dengan sebuah komitmen, maka tidak jarang pula yang berakhir dengan alasan dari rusaknya komitmen itu sendiri. Cerita kali ini akan mengajak kalian pada sebuah hubungan dengan tiga tokoh. Seperti apa kisahnya? Selamat mendengarkan.

Menyatakan perasaan di konser musik? Kenapa enggak! Kantor pertama yang menjadi pelabuhan terakhir untuk bertemu teman hidup. Berawal dari kenalan dengan anak baru, makan siang bersama, nonton konser dan akhirnya hubungan resmi dekat dari sekedar teman kantor. Seperti apa kisahnya? Selamat mendengarkan!

OMG! It's a quarter of a century, already!!!

Setiap insan tentu memiliki masa lalu. Tapi apakah kamu sudah berdamai dengan masa lalumu? Masa lalu tidak untuk diratapi, hingga membuat kita lupa kalau masih ada masa depan. Banyak hal yang bisa kita ambil dari masa lalu, pembelajaran, pendewasaan, pola pikir dan semua hal yang pernah kita lewati. Terkadang, yang membentuk kita menjadi pribadi saat ini jadi lebih baik, lebih tegar, bahkan mungkin... lebih bahagia bisa jadi dari sebuah hubungan di masa lalu dengan seseorang. Masa lalu memang tidak harus dilupakan, tapi tidak juga untuk selalu diingat, karena yang berlalu biar saja menjadi cerita kemarin. Karena kunci dari berdamai adalah menerima bahwa yang kemarin sudah selesai. Hari ini? Hari baru dan buat cerita baru dengan dia yang mau diperjuangkan.

Menjalani hubungan dari kisah kasih di sekolah, yang akhirnya SAH! juga saat sama-sama berusia 25 tahun. Berbagai upaya yang dilakukan bersama pun, tidak lagi main-main untuk menunjukkan keseriusan demi menjadi teman hidup selamanya. Pasangan usia sebaya kali ini, akan bercerita tentang apa yang membuat mereka tetap langgeng dan periapan untuk meyakinkan diri dari pacaran ke menikah. Selamat mendengarkan!

Episode kali ini khusus gue buat untuk nostalgia bareng jaman sekolah bersama dengan sahabat gue di SMA. Akan ada cerita tentang bagaimana dia bertemu, jadian dan akhirnya sampai sekarang masih langgeng mempertahankan hubungannya setelah 10 tahun berlalu. Oops... ada kisah tipis-tipis versi gue juga, haha untuk bahas kenapa kisah kasih SMA seru untuk diobrolin. Selamat bernostalgia!