#Kita_Bercerita10. Banyak orang di luar sana, yang senyum lepas di hadapan orang banyak. Tapi sebenarnya, mereka yang paling membutuhkan pertolongan. Hatinya selalu teriak minta tolong, dan ini nyata. mungkin, beberapa ada di sekitar kita.

Orang lain boleh tidak menyukai atau bahkan benci pada-mu. Namun, jangan biarkan kamu membenci diri-mu. Ketika tidak ada orang yang menemani-mu, setidaknya, kamu masih punya kamu.

Untuk kita semua yang masih selalu menunda-nunda pekerjaan, dan selalu berkata “nanti”. Kerjakanlah apa yang bisa dikerjakan sekarang, karna belum tentu kita bisa menemui hari esok. Waktu itu seperti pedang, jika kita tidak menebasnya, maka kita yang akan terbebas.

#Kita_Bercerita9. Hidup ini tentang belajar, termasuk belajar bagaimana cara mengelola perasaan dengan benar. Apa yang terjadi hari ini, adalah sebuah pelajaran besar tuk masa yang akan datang.

#Kita_Bercerita8. Senyum seorang karna ikhlas, lebih indah ketimbang senyum seorang karna bahagia. karna dalam keikhlasan, ada penerimaan. Emm untuk mantan, terimakasih telah kembali, tapi sebaiknya tidak.

Apa resolusi teman-teman tahun ini? Jangan sampai resolusi hanya sebatas euforia awal tahun. Penting rasanya agar kita berbenah dan dapat lebih fokus pada proses dan konsistensinya, sebelum kita berekspektasi dan menuntut hasilnya.

2021 mengajarkan banyak pelajaran, hikmah, dan kebijaksanaan. Yang pasti kita harus tetap bersyukur, dan merasa cukup. Tahun ini, mungkin bukan tahun kita mendapatkan apa yang kita mau. Tapi tahun ini, adalah tahun dimana kita harus mensyukuri dan menghargai apa yang sudah kita punya.

#Kita_Bercerita7. Kamu ngga usah sedih ketika ditinggalin sama orang yang benar-benar kamu cintai dengan tulus, karna sejatinya kamu yang beruntung. Kamu hanya kehilangan orang yang kamu cintai, sedangkan dia kehilangan orang yang benar-benar tulus mencintainya.

#Kita_Bercerita6. Untuk yang masih memendam perasaan terhadap seseorang, diam juga bagian dari perjuangan tau. Bahkan diam lebih hebat daripada bertindak tanpa perhitungan, apalagi yang ngga pasti.

Membandingkan hidup dengan orang lain memang tidak ada habisnya, tak jarang malah membuat kita mengeluh dan insecure. Pada dasarnya, semua dari kita punya lukanya sendiri-sendiri.