Karya. Perri Mardia

PUISI

POETRY

TITLE: I can endure forever

CREATION. Perri Mardia

So bright this night is full of light all the contents of the planets up there that makes the eye view different from the night For a moment I remember letting go of you just now You who are dressed are so different from usual days and there is no invitation to come with you that I have to ladle my steps with a feeling so strange that I feel like chasing you until I call you when you leave which will leave me just last night It raises a lot of questions so that I can't tidy up all the answers I will give you. Is it still appropriate for me to live it all if I had to be without you because the choice of a lover on this earth you will bring tonight

In a moment you came back I have realized and been alone to prepare to meet you who have been both waiting for me after the meeting I have allowed you and him but expect me to step foot then get rid of myself that I can not grant because there is no right you control the ruins of our existing love because I have given everything to your lover so I can last forever

Bahasa Indonesia

JUDUL : Aku bisa bertahan sampai kapanpun

KARYA. Perri Mardia

Begitu cerah malam ini yang penuh dengan cahaya semua isi planet yang ada di atas sana yang membuat pemandangan mata berbeda dari malam yang ada

Sesaat ku teringat melepaskan kepergian mu barusan

Kau yang sedang berdandan begitu beda dari hari biasanya dan tidak ada ajakan untuk ikut bersamamu hingga aku harus bertatih - tatih melangkah dengan perasaan begitu asing dirasa mengejarmu hingga memangilmu saat kepergian yang akan meninggalkanku cuma semalam

Menimbulkan banyak pertanyaan hingga tak mampu ku rapikan semua jawaban yang akan ku berikan padamu masihkah pantas aku jalani ini semua jika seandainya harus tanpa mu karna pilihan kekasih di atas bumi ini akan kau bawa malam ini

Sesaat kau kembali

aku telah menyadari dan menyendiri untuk mempersiapkan diri bertemu denganmu yang telah berdua menungguku sesampai pertemuan pun telah ku izinkan kau dan dia

tetapi

mengharapkan ku melangkah kaki kemudian enyahkan diri yang tak mampu ku kabulkan karna tidak ada hak kau menguasai puing percintaan kita yang ada karna aku telah memberikan semua pada kekasih gelap mu

hingga sampai kapanpun

Karya. Perri Mardia

POETRY

TITLE: We haven't been able to reach love CREATION. Perri Mardia

Indeed I do realize that it is impossible for love to always be forced into possession And Harsh words become soft so that they are comfortable in going through the daily love

I've never touched you let alone break all promises maybe you or Maybe there is Wind then say different to you Until you turn away love And let go of my desire to hug you who reap the intimacy of contempt

On the hill I built a small tent Be friends with The hot sun is so warm Warm myself and my little tent Soaking wet Because the sweat of the warmth of the sun blew away Because there was no wind blowing

I can't stand in your way one last time When your boundless heart followed his last footsteps and went above this world then disappeared for the sake of your meeting with him forever there I didn't realize the day had dissolved in my reflection and fell asleep though Humid conditions already feel normal However I have deep regrets because I love my ex-lover

Have you ever felt a love that began to grow in your heart and were afraid to express it then it left ...

I think

Maybe

We haven't been able to reach love

Peringatan :

Puisi ini diambil dari kisah percintaan yang nyata di alami jangan sampai terulang kesalahan dalam kisah mencari pendamping hidup

Karya. Perri Mardia

POETRY

TITLE: Having you

CREATION. PERRI MARDIA

Who says I can't get it See lah I was making out and feel its flying So everyone was stunned to see With a heart that is willing and sincere he gave I'm proud to have it My love Remember you When the morning together we spend time at the dock of love when the afternoon we return In the afternoon we still enjoy together until the evening I have never forgotten that Because I can't stand the feeling Love of my life Now I was happy alone even though I was called a widower Your name still smells good in my heart Your face always captivates my smile You sprinkled a charming charm for me I want to come back with you if you keep no secret tick for us together But even happier I can be friends with you That means I haven't lost in terms of having you

Peringatan :

Puisi ini diambil dari kisah percintaan yang nyata di alami jangan sampai terulang kesalahan dalam kisah mencari pendamping hidup

POETRY

TITLE: Submerged Village

CREATION. Perri Mardia

When the skies are so hot with rain during the day The wind gusts it tilted when driving The feeling of being pale felt as if a strong wind would blow over me Have you ever found a village that has a unique charm if you want to tell it is really rare and it is meaningless if you don't have a special charm When you meet a woman and recognize her with a sense of honesty and openness then you must feel that you are in a heavenly realm for men compared to other regions. After recognizing it You must feel like a woman where there is a man's job done by a woman until romance ends to old age You will become self-conscious and no one will recognize you after that if you answer yes You can't escape his sight and questions You will be locked up and unable to breathe tight if you don't answer the question Know you Simply answer yes or no It's still lucky to be able to say no You don't have to be afraid to love a woman if there is love That's my experience Located in a unique village, namely a submerged village

Peringatan :

Puisi ini diambil dari kisah percintaan yang nyata di alami jangan sampai terulang kesalahan dalam kisah mencari pendamping hidup

Karya. Perri Mardia

POETRY

TITLE: Until you smile at first

CREATION. Perri Mardia

I will not let your love fly tonight as well as the shadow of you I will not let go in my embrace until it reaches into my dreams It is not arrogance if someone rejects or accepts love and it is not a matter of pride to get love because there are still small and invisible pieces because of the mistakes that have been passed that cannot be able to cover up

It's like hanging my neck with a rope if I love it wrong, let alone throw myself above a height for self-respect, don't love because that's all the last answers I gave because we have priceless self-respect in the conscience of someone who can't be stolen, let alone imitated. Some time has passed this more silence but there are still doubts about yourself that are still cool in mind if you arrive or not with a written pledge until you smile at first

Bahasa Indonesia

PUISI

JUDUL : Hingga kau tersenyum semula

KARYA. Perri Mardia

Tidak akan kubiarkan cintamu di bawa terbang malam ini begitu juga dengan bayangan dirimu takkan ku lepaskan dalam pelukan ku yang sampai merasup kedalam mimpiku

Bukan sebuah kesombongan jika seseorang menolak atau menerima cinta

dan bukan sebuah kebanggaan jika mendapat cinta karna masih ada secuil dan kecil tak terlihat karna kesalahan yang telah terlalui yang tak mampu cinta itu menutupi

Bagaikan mengantungkan leher dengan tali jika ku salah mencintai apalagi membuang diri di atas ketinggian untuk harga diri tidak mencintai karna itu semua jawaban yang terakhir ku berikan karna kita mempunyai hargai diri yang tak ternilai di bathin nurani seseorang yang tak mampu di curi apalagi di tiru

Sekian waktu telah melampaui lebih kesunyian ini namun masih tersisa keraguan tentang dirimu yang masih tersimpan sejuk dalam pikiran jika kau tiba atau tidak dengan ikrar janji tertulis hingga kau tersenyum semula

Karya. Perri Mardia

POETRY

TITLE: Witness my love tonight

CREATION. Perri Mardia

It is quiet on an island in the wind and the scenery begins to look like waves that will drown the island and the clouds that covered the sun's rays sank slowly in the afternoon I feel stranded alone with feelings that can't be spoken let alone tell I did not expect to receive an invitation letter from someone telling me you will step into the aisle with your parents' choice because various reasons have been passed to maintain the relationship but this time I can't take it anymore In front of the campfire I lit it to warm myself who was feeling regret and failed to find a lover who was always spoiled and sadly with tears trying to let go one by one, the memories had turned into ashes as well as gifts that have also turned into ashes to add to the warmth of my night you must not be able to read my heart

my heart is very disappointed Sometimes I am carried away by fantasies where you are always bourgeois and shrewd style when you meet me add to my gaze I will not believe you will be with him tonight as if it's not too late for me to take you away but constrained because my solitude is too quiet

The whisper of the wind brought a calm me as if a sudden playful voice that I had ever heard in my life brought me close to finding you in the corner of the island because the moonlight witnessed my love tonight

Bahasa Indonesia

PUISI

JUDUL : Saksi cintaku malam ini

KARYA. Perri Mardia

Sunyi berada di pulau di tiupi angin beserta pemandangan mulai terlihat bagaikan ombak yang akan mentenggelamkan pulau dan

awan yang menutupi sinar matahari tenggelam aecara perlahan di sore hari

Aku merasa terdampar sendiri dengan perasaan yang tak mampu terucapkan apalagi di ceritakan

Aku tidak menyangka akan menerima surat undangan dari seseorang yang menceritakan kau akan melangkah ke pelaminan dengan pilihan orang tua mu karna berbagai alasan telah terlalui demi mempertahan kan hubungan tetapi kali ini tidak bisa ku tahan lagi

Didepan api unggun kunyalakan untuk menghangatkan diri yang sedang merasakan penyesalan dan gagal mendapatkan kekasih yang selalu di manjakan dan disayangkan dengan air mata mencoba merelakan kepergian satu persatu photo kenangan sudah menjadi abu begitu juga pemberian juga telah menjadi abu sudah menjadi bara api untuk menambah kehangatan malam ku mesti kau tidak mampu membaca bathin ku

bathin ku yang sangat kecewa

Adakalanya aku terbawa khayalan dimana kau selalu bergaya borju dan jangkis saat menjumpai ku menambah tatapan ku tidak akan percaya kau akan bersama nya malam ini serasa belum terlambat buat ku membawa kau pergi namun terkendala karna penyendirian ku terlalu sunyi

Bisikan angin membawa sebuah ketenangan diriku serasa sandiwara mempermainkan yang mendadak suara merdu yang pernah kudengar dalam hidupku membawa ku merapatkan diri dengan menemukanmu di sudut pulau

karna terang bulan menjadi saksi cintaku malam ini

Karya. Perri Mardia

POETRY

TITLE: Nobody knows

CREATION. Perri Mardia

One Sunday we side by side with two to become kings and queens who are highly honored in the aisle by the invitees

The end of the wedding night ends with the recording of gifts and envelopes until they are recorded There is also your wish that will be granted when we are dating because I am the son of a rich person in the surrounding area

It didn't take several weeks for the oath process to pass Suddenly you jump over a window with a sobbing cry - audible sobs and screams of vomit I guess There's no point in crying because you who ran on the first night that I dreamed of as beautiful as the future will be evidence of shared memories into calamitous nights filled with tears

My patience is always the main thing after that incident the tears also ran out when you returned to grieve, saying that you were pregnant before the night of the proposal occurred and there is no more path to the memories as beautiful as you hoped

Until the first night became the night the court sentenced me to death and a little note on the aisle bed no one knew

Bahasa Indonesia

PUISI

JUDUL : Tak seorang pun tahu

KARYA. Perri Mardia

Satu Minggu kita bersanding dua menjadi raja dan ratu yang sangat tersanjung tinggi didalam pelaminan oleh para undangan

Akhir malam pengantin usai dengan pencatatan kado dan amplop hingga usai tercatat

Ada keinginan mu pun juga akan di kabulkan semasa kita berpacaran karna aku anak orang kaya di wilayah sekitar

Tidak berapa minggu proses sumpah berlalu

Mendadak kau melompati sebuah jendela dengan tangisan terisak - Isak dan teriakan muntah yang terdengar

Aku rasa

Tiada gunanya ditangisi karna kau yang lari di saat malam pertama yang ku impikan seindah masa depan akan jadi bukti kenangan bersama menjadi malam - malam petaka yang berlinangan air mata

Kesabaran ku selalu menjadi utama usai kejadian itu

air mata pun sudah habis ketika kau kembali bersedih sambil mengatakan telah hamil sebelum malam lamaran terjadi dan

tidak ada lagi jalan menuju kenangan seindah kau harapkan

Hingga malam pertama menjadi malam pengadilan memponisku mati dan sebuah catatan kecil diatas ranjang pelaminan tak seorang pun tahu

Peringatan :

Puisi ini diambil dari kisah percintaan yang nyata di alami jangan sampai terulang kesalahan dalam kisah mencari pendamping hidup

Karya. Perri Mardia

POETRY

TITLE: Without you knowing it

CREATION. Perri Mardia

That afternoon my last day to see you You still look perfect in my eyes Your gentle gaze makes me full of doubts and disturbs me myself to approach you makes me full of words in my heart Is there a ray of hope for us to be together through as always fixing all the longings that have been painful and sad have happened together

Until it becomes a dream - a nightmare in sleeping with tears in your eyes and talking to yourself when you wake up if you don't feel the same

I was hit by the crib of your seductive love and how fragrant you were in the wind at that time The attainment of love that is still dependent on it cannot be reached because it is wild enough to reach it until the heart's intentions are delayed It may take a miracle door if a time machine were created to restart the state

You are the woman who was once .... And first in my aim to love me on this earth that you always deny without .... You at that time

Because I don't want to be caught by you and I can't stand the feeling that is in me

When my memory of you who always fly the aroma of romance miss and my last greetings I send to you

Because I love you who is in your second position

Without you knowing it

Bahasa Indonesia

PUISI

JUDUL : Tanpa kau sadari itu

KARYA. Perri Mardia

Sore itu hari terakhir ku berjumpa kamu

Kau masih kelihatan sempurna dimata ku tatapan lembutmu membuatku penuh keraguan dan menganggu ku sendiri untuk mendekatimu membuatku penuh menyimpan kata dalam hati

Adakah seberkas harapan untuk kita bersama melalui seperti sedia kala membenah semua rindu yang pernah menyakitkan dan menyedihkan telah terjadi berdua

Hingga menjadi mimpi - mimpi buruk dalam tidur dengan linangan air mata dan bicara sendiri saat terjaga jika tidak berperasaan sama

Aku dilanda buaian asmara cintamu yang mengoda dan betapa harumnya dirimu yang di bawa angin kala itu

Gapaian cinta yang masih ada tergantung tak bisa terjadi gapai karna cukup liar untuk mengapai nya hingga maksud hati pun tertunda

Mungkin memerlukan sebuah pintu keajaiban jika ada mesin waktu tercipta untuk mengulangi keadaan semula

Kamu adalah perempuan yang pernah ....

Dan pertama dalam incaranku untuk kucintai di atas bumi ini yang selalu kau pungkiri tanpa .... Kau kala itu

Karna aku tidak mau ketahuan oleh kamu dan aku tidak tahan menahan rasa yang ada didiriku

Ketika ingatanku pada dirimu yang selalu mengibarkan aroma asmara rindu dan salam terakhirku ku kirimkan buat mu karna akulah yang mencintaimu yang berada diposisi kedua mu

Tanpa ada kau sadari itu

Peringatan :

Puisi ini diambil dari kisah percintaan yang nyata di alami jangan sampai terulang kesalahan dalam kisah mencari pendamping hidup

Karya. Perri Mardia

POETRY

TITLE: Borneo woman

CREATION. Perri Mardia

The high cliffs cover the hills and rivers on the edge of the ocean, and the rushing of a high waterfall makes the atmosphere tense

The sound of singing was very melodious accompanied by a musical instrument that was so bouncy that the comfort of hearing made my courage become curious In the canoe along the tall grass and wasps flying but the boat is still rowing to the edge

How perfect is the village of Borneo and the hospitality of the Bornean tribe that is flattering to the soul along with dances that you will never meet I didn't expect that I could recognize a Borneo girl with traditional fingers together and always look at her because the dance was so extraordinary until the event was over

When the sound of thunder was so great it made me gasp and the first arrow stuck into the tree and the second arrow stuck at my feet and the third arrow was towards the front of my face I could no longer say anything. Buddy ...

I just enjoyed that party just last night Sorry I passed with your girl Am I wrong ....

The moment of separation arrived Because she is a very innocent and sweet girl dressed so hard to find Even though you and his are a Bornean tribe, let me recognize him If I had wings I wanted to fly there to meet the borneo tribe, which has not escaped my memory until now

bahasa Indonesia

PUISI

JUDUL: Wanita Borneo

KARYA. Perri Mardia

Perpohanan yang tinggi menutupi perbukitan dan sungai di pinggir lautan desiran air terjun yang tinggi membuat suasana mencekam

Alunan suara nyanyian sangat merdu diiringi dengan alat musik yang begitu melenting sehingga kenyamanan mendengar membuat keberanian ku menjadi penasaran

Didalam sampan menyusuri rumput ilalang yang tinggi beserta tawon berterbangan namun sampan tetap di dayung hingga ke tepi

Alangkah sempurnanya desa borneo dan keramahan suku borneo yang menyanjung jiwa

beserta tarian yang tidak pernah akan kamu temui

Aku tidak menyangka bisa mengenali gadis borneo berjari adat bersama dan pandangan selalu pada nya karna tariannya sungguh luar biasa hingga acara usai

Ketika suara petir yang begitu dahsyat membuatku tersentak dan anak panah pertama tertancap ke pohon dan anak panah kedua tertancap dekat kakiku dan anak panah ketiga kearah depan wajahku aku tidak bisa lagi mau berkata apa

Sobat ...

Aku cuma menikmati pesta cuma semalam itu

Maaf aku telah melewati bersama gadismu

Salahkah aku ....

Disaat perpisahan tiba

Karna dia adalah seorang gadis yang sangat lugu dan manis berpakaian yang begitu sukar ditemui

Walaupun kamu dan nya satu suku borneo izinkan aku mengenalinya

Seandainya aku punya sayap aku ingin terbang ke sana menemui suku borneo yang tak luput dari ingatanku hingga sekarang

Karya. Perri Mardia

POETRY

TITLE: Me and you for a while

CREATION. Perri Mardia

I didn't expect it would rain tonight, let alone invite lightning to strike me Because in an openness to love nobody I want to recognize unless you are one I don't want to I really don't want to and want ... the umpteenth time

Really I don't want the umpteenth time to just want you even though millions attract my heart I swear I will not be tempted because I have beautifully engraved your name in a place where you want to love that no one ever know that no one will ever find it in this world

Look there how beautiful it is Rainbow rays when afternoon up there back then

Take me to be in a rainbow light a sense of natural nuances of colorful honesty to the full hope of loving only one person until someone answers an unspoken wait to be true

But it also doesn't solve all problems properly which is still focused on you who have combined my loyalty in your sweet smile and all your words are like snowy but a trick for just a moment for the sake of my temporary relationship with you

Bahasa Indonesia

PUISI

JUDUL : Aku dan kamu sementara saja

KARYA. Perri Mardia

Aku tidak berharap malam ini akan turun hujan apalagi mengundang petir yang akan menyambar ku

Karna disebuah keterbukaan mencintai tak seorangpun ku ingin mengenali kecuali kamu seorang

Memang aku tidak mau

sungguh aku tak mau

dan ingin ...

yang ke sekian kali

Sungguh aku tidak ingin yang kesekian kali cuma mau kamu saja walaupun jutaan menarik hatiku sumpah aku tidak akan tergoda karna aku telah mengukir indah namamu di sebuah tempat keinginan mencintai mu yang tak pernah seorang pun

tahu tak kan pernah ada yang bisa menemukan di dunia ini

Lihat lah disana betapa indahnya terangnya

Sinar pelangi

ketika

sore hari

di atas sana saat itu

Membawaku berada di sebuah pelangi menyinari

rasa nuansa alam kejujuran penuh warna hingga penuh harapan mencintai cuma seorang hingga seseorang itu menjawab sebuah penantian tak terucapkan menjadi saling kecintaan sebenarnya

Namun tidak juga menyelesaikan semua masalah dengan baik yang masih terfocus padamu yang telah memadukan kesetiaan ku didalam senyuman mu yang begitu manis dan semua kata - kata mu bagaikan selembut salju tapi tipuan sesaat saja

demi hubungan aku dan kamu sementara saja