Karya. Perri Mardia
POETRY
TITLE: A peaceful smile for me
CREATION. Perri Mardia
So many flowers in the garden Smells great when it's in the wind Take me to a different place
I opened my laptop And send you an email After you reply to my email I am here waiting for you
You promise 25 minutes you'll be back But you didn't come to see me either
I still hold your favorite pomegranate
Brief and delusional I feel bad about you When at the campus at that time
I don't make your sympathies jealous
And....
With me
But I want you to judge Does my friend deserve to be hanging out or not Because Lately he always looks like it or not I also do not know
That I want He is easy to approach you But you say different to me Even flip-flops The one you threw at me If we paint our memories Maybe an unforgettable moment
Even though it only lasted last night
Cause I can't imagine neither you ... It was getting dark
The flowers in the garden began to bloom and were wet from the night dew
I feel lonely and lonely by myself I have to go back to the guesthouse With a feeling of hopelessness Above the guesthouse terrace I see
You came suddenly By bringing
A peaceful smile for me
PUISI
JUDUL : Senyum yang damai buatku
KARYA. Perri Mardia
Sungguh banyak bunga ditaman
Berbau wangi ketika tertiup angin
Membawaku kesebuah tempat yang berbeda
Aku membuka laptopku
Dan mengirimkan kamu sebuah email
Setelah kau membalas emailku
Aku disini menunggu mu
Kau janji 25 menit kau akan kembali
Namun kau tidak juga datang menemui ku
Buah delima kesukaanmu juga masih ku pegang
Selayang anggan dan khayalan
Aku merasa bersalah dengan mu
Ketika dikampus saat itu
Aku tidak membuat simpatimu cemburu
Dan....
Dengan ku
Tapi aku ingin kau menilai
Apakah temanku pantas ku gaul kan atau tidak
Karna
Belakangan ini dia selalu melirik suka atau tidak
Aku juga tidak tahu
Yang aku inginkan
Dia mudah mendekatimu
Tapi kau berkata lain denganku
Malah sandal jepit
Yang kau lemparkan kepadaku
Seandainya kita lukis kan kenangan kita
Mungkin menjadi sebuah yang tak pernah terlupakan
Walaupun cuma semalam terlewati
Karna aku tidak bisa membayangkan begitu juga kau ...
Hari mulai terasa gelap
Bunga ditaman mulai mekar dan basah karna embun malam
Aku merasa sunyi dan kesepian sendiri
Aku harus kembali ke wisma
Dengan perasaan putus harapan
Diatas teras wisma
Aku melihat
Kau datang dengan tiba - tiba
Dengan membawa
Senyum yang damai untuk ku