Diawali kemampuan motorik agar bisa mengontrol gerakan kepala yg merupakan fondasi gerakan mata yg sangat dibutuhkan dalam aktivitas membaca. Stimulasi berikutnya adalah mengembangkan kosakata anak melalui mengajak anak bercerita, membacakan cerita, mengobrol. Stimulasi berikutnya adalah mengembangkan kemampuan persepsi dengar dan persepsi visual. Terakhir yang sangat penting bagi kemampuan membaca artikulasi.. syarat agar anak dapat memahami bacaan adalah anak mampu mengucap atau melafalkan kata dengan tepat, karena apabila anak belum tepat melafalkan anak akan kebingungan menghubungkan kata yang dibaca dengan apa yang terekam dikepala

Belajar disekolah membutuhkan kemampuan atensi yaitu kemampuan memberikan perhatian terhadap stimulus selama rentang waktu tertentu. Atensi penting untuk belajar karena merupakan pintu gerbang masuknya informasi dari lingkungan yang diterima oleh indera untuk selanjutnya di proses di otak. Apabila proses atensi tidak baik, maka informasi yang diterima akan tidak jelas atau kabur dan akhirnya berdampak pada output yang salah atau tidak sesuai dengan yang diharapkan. Atensi sendiri mensyaratkan adanya integrasi dari sistem sensori visual, sistem vestibuler dan sistem propioseptif. Darimana kita tahu bahwa kemampuan atensi anak sudah optimal? Darimana kita tahu integrasi sistem sensori visual, vestibuler dan propioseptif sudah optimal? Dari kemampuan motorik anak yang ditampilkan dalam keseharian.. bagaimana menstimulasi perkembangan motorik anak agar optimal? Bagaimana menstimulasi sistem sensori visual, vestibuler dan propioseptif pada anak agar terintegrasi secara optimal? Dengan cara melakukan segala aktivitas motorik yang disenangi anak, bersepeda, berenang, bermain yang mengharuskan seluruh tubuhnya bergerak. Pendidikan di Paud atau TK adalah masanya stimulasi, mari kita optimalisasi perkembangan motorik anak ... MaasyaAllah sesuai dengan hadits Nabi Muhammad SAW. bersabda:

“Ajarilah anak-anak kalian berkuda, berenang dan memanah.” (H.R. Sahih Bukhari dan Muslim)

.. seandainya bibu, gayah, kaka dya, dan rayi menjalankan olahraga sesuai sunnah Rasul in syaa Allah gak ada drama harus mengulang2 perintah, mudah menerima dan memahami instruksi, konsentrasi penuh terhadap apa yang dikerjakan