Paparan oleh saya, rizal syarifuddin, sebagai sarana saya berbagi pengetahuan dan pengalaman untuk adik-adik dan junior saya para mahasiswa arsitektur atau arsitek pemula.
Kali ini saya akan menceritakan pengalaman kami dalam membantu MerC, Walubi, dan Palang Merah Indonesia, menyediakan fasilitas kesehatan bagi kaum Rohingya di Myanmar. Semoga kita semua mendapat cahaya pencerahan dan ridho Tuhan dari pelajaran tersebut.
1. Ini adalah tayangan nonkomersial. saya tidak mengambil keuntungan dari Youtube atau pihak lain dari tayangan ini. Tapi tayangan ini mungkin memuat lagu/konten audio karya orang lain. Lagu/konten audio tersebut mempunyai hak cipta masing-masing. Jika Anda merupakan pemegang hak cipta konten/audio dan tidak berkenan dengan publikasi di tayangan ini, harap menghubungi saya melalui email di bawah.
2. Terima kasih kepada Mer-C yang telah memberi kepercayaan kepada studio arsitektur kami untuk turut berkontribusi dalam kegiatan ini, mulai Presidium juga para relawan serta rekan-rekan Sekretariat Mer-C yang tidak mengenal lelah berkiprah dalam ranah kemanusiaan demi mencapai perkenan Tuhan: mulai dari dr Ben, dr. Yogi, dr. Arief, dr Indragiri, dr. Ahya, dr Zecky, Pak Faried, Habib Idrus, Bang Ichsan, Mbak Luly, Mbak Rima, Mbak Tina, dan semuanya saja. 3. Terima kasih kepada rekan-rekan studio arsitektur saya, yang bersama-sama berusaha mewujudkan bhakti ini walau dengan kondisi studio yang seadanya: Mas Cahyo Novianto, Mbak Maiyah, Mbak Messa, Mbak Icha, Pak Joko, Mas Dredha, Mas Samuel, dan semuanya.