Paparan oleh saya, rizal syarifuddin, sebagai wahana berbagi. Khususnya bagi adik-adik lulusan SMA yang hendak masuk perguruan tinggi.

Paparan oleh saya, rizal syarifuddin, sebagai berbagi, khususnya bagi junior-junior saya di bidang arsitektur.

Paparan oleh saya, rizal syarifuddin, sebagai wahana belajar, disusun dari berbagai sumber. 

BAHAN BACAAN 1. Risalah Sidang BPUPKI-PPKI, Setneg RI, 1998. 2. Polemik Kebudayaan, Achdiat K.Mihardja, 1948, yang saya baca cetakan ke 4 tahun 2008. 3. Mencari Arsitektur sebuah Bangsa, Nanda Widyarta, 2007. 4. Zaman Baru Generasi Modernis, sebuah Catatan Arsitektur, Abidin Kusno, 2012. 5. Jatidiri Arsitektur Indonesia, Eko Budihardjo, 1989. 6. Menuju Arsitektur Indonesia, Eko Budihardjo, 1983. 7. Arsitektur Nusantara, Nuryanto, 2019. 8. Pasang Surut Arsitektur Indonesia, Josef Prijotomo, 2008. 9. Architecture, Power, and National Identity, Lawrence J. Vale, 1992. 10. Manusia dan Kebudayaan di Indonesia, Koentjaraningrat, 1971, saya baca yang cetakan 22 tahun 2007. 11. Nasionalisme, arti dan Sejarahnya, Hans Kohn, 1984. 12. Arsitek Bicara tentang Arsitektur Indonesia, Eko Budihardjo, 1987. 13. Arsitektur Indonesia dari Perspektif Budaya, Eko Budihardjo, 2009. 14. Perjalanan Malam, Yuswadi Saliya, 2003. 15. Ruang di Arsitektur Jawa, Josef Prijotomo dkk, 2009. 16. 100 Tahun Kebangkitan Nasional, Bambang Eryudhawan, 2008. 17. Dari Arsitektur Tradisional Menuju Arsitektur Indonesia, Myrtha Soeroto, 2007. 18. Morfologi Bangunan dalam Konteks Budaya, Marcus Gartiwa, 2011. 19. Wastu Citra, Mangunwijaya, 2009. 20. Tegang Bentang, 2006, Pusat Dokumentasi Arsitektur. 21. Logat Arsitektur Nusantara, Purnama Salura, 2008. 22. Reformasi Kebudayaan, Myrtha Soeroto, 2007.   #BelajarArsitektur

Sekarang kita berbincang tentang organisasi profesi satu-satunya di Indonesia, yaitu Ikatan Arsitek Indonesia, IAI.

Jeda itu penting, karena dengan jeda kita bisa melihat lebih bijak. 

Bagaimana masa depan profesi arsitek? Pertanyaan ini seringkali menggelitik dalam kontek apakah profesi ini memiliki prospek yang baik atau malah sebaliknya. Berikut pandangan saya terkait hal tersebut.

Arsitek memperoleh penghasilan dari jasa yang diberikan kepada klien. Agar ada klien yang menyewa jasanya, arsitek melakukan aktivitas memasarkan jasanya. Topik ini akan membahas perihal tersebut.

Etos kerja seseorang berpengaruh besar pada bagaimana dia bekerja, dan bagaimana dia memandang hasil Kerja. Paparan ini sidikit urun rembug saya perihal bahasan ini.

Ketenaran merupakan cita-cita banyak orang. Arsitek memiliki potensi untuk mencapai hal itu karena profesinya. Berikut adalah pemikiran saya terkait ketenaran ini.

Sejauh mana sebuah karsya arsitektur dapat dianggap sebagai karya tiruan? Paparan ini mencoba untuk membahas perihal itu.