Nama lengkapnya adalah Abdulah bin Salam bin Haris al-Israili. Dijuluki Abu Yusuf al-Israili, karena masih memiliki jalur nasab dengan Yusuf bin Ya’qub bin Ishaq bin Ibrahim. Nama aslinya adalah Husain, kemudian setelah memeluk Islam, oleh Nabi Muhammad diganti menjadi Abdullah. Abdullah bin Salam berasal dari Yahudi kabilah Bani Qainuqa, dan berkedudukan sebagai habr (rabi atau pendeta Yahudi). Pada masa itu, Abdullah adalah pendeta yang paling pandai dan terhormat di Madinah, sekaligus haleef (sekutu) Qawaaqilah dari Bani Auf bin Khazraj. Karena itu ia dihormati dan disegani di kota itu, baik dikalangan orang Yahudi maupun bukan.