Pertanyaan diatas terus muncul di benak Fira, seorang entry level dengan 2 thn pengalaman kerja, yang masih memendam cita-cita untuk bekerja di multinational company.

Unilever, Paragon, dan berbagai perusahaan multinasional lainnya merupakan tempat kerja yang diidamkan oleh Fira sejak lulus kuliah. Ia pernah melamar sebagai MT di berbagai Multinational Company, namun sayangnya tidak lolos, dan membuat ia bertanya-tanya apa yang salah dengan CVnya?

Dengan pengalaman kerjanya yang hampir 2 tahun, saat ini MT bukan lagi pilihan bagi Fira. Namun, bukan berarti keinginannya untuk bekerja di Multinational Company sirna. Kali ini Fira berusaha untuk bergabung di perusahaan impiannya sebagai seorang profesional.

Ia sadar betul bahwa proses untuk bisa diterima kerja di perusahaan multinasional butuh usaha keras.

Untuk memiliki karier yang cemerlang di sana, Fira harus memiliki beberapa kualifikasi dan skill tertentu. Ia harus melewati berbagai tahapan rekrutmen serta persaingan ketat dari kandidat lainnya.

Salah satu triknya adalah dengan menjelasan skill dan kualifikasi diri sebaik mungkin agar dilirik rekruter.

Lantas bagaimana CV yang diminati rekruter perusahaan multinasional agar agar bisa diterima bekerja di perusahaan multinasional yang populer?

Simak selengkapnya di episode ini!

-------

Bagikan episode ini ke teman-teman Anda yang lagi butuh bantuan dalam karir & proses cari kerja. Siapa tau bermanfaat bagi mereka.

Ingin konsultasi karir GRATIS seperti ini?

Kunjungi www.ghilmanamri.id untuk daftar menjadi peserta konsultasi karir di episode selanjutnya.

Satu lagi, pastikan kita #plus1kebaikan hari ini ya!

-------

About guest

Pernah gagal menjadi MT di Multinational Company, Fira kembali berusaha melamar sebagai seorang profesional. Simak CV dan persiapan untuk bergabung di MNC!

Too much information will kill you, but ignoring it all will have the same fate. Di era digital dan media sosial seperti sekarang, banyak tips cari kerja beredar, yang sayangnya entah itu benar atau tidak.

Apakah Anda pernah mengalaminya? Jika iya, begitu juga dengan Farhan, seorang entry level yang ingin memperbaiki CVnya untuk melamar pekerjaan yang diimpikan. Ia sering kali menemukan informasi yang bersebrangan terkait mencari kerja.

Yang mana yang harus diikuti oleh Farhan untuk memperbaiki CVnya? Apa yang harus diubah dari CV Farhan agar sesuai dengan standar umum para recruiter?

Ketika melakukan review CV, recruiter akan menyeleksi profil para pelamar untuk mengevaluasi dan mengetahui kompetensi para pelamar

Oleh karena itu sangat penting untuk menulis working experience yang tepat agar recruiter tertarik saaat review CV dan mengundang Anda ke tahap selanjutnya, yaitu interview.

Kira kira gimana ya CV yang disukai recruiter, agar peluang untuk bisa bekerja di perusahaan impian kamu pun semakin besar.

Di episode ini saya akan membahas bagaimana cara mengukur working experience Anda, contoh pencapaian terukur, bagaimana mengukur pengalaman Anda dalam CV, dan tentunya melakukan Review CV Farhan, seorang Chemical Engineer.

Simak selengkapnya di episode ini!

-------

Bagikan episode ini ke teman-teman Anda yang lagi butuh bantuan dalam karir & proses cari kerja. Siapa tau bermanfaat bagi mereka.

Ingin konsultasi karir GRATIS seperti ini?

Kunjungi www.ghilmanamri.id untuk daftar menjadi peserta konsultasi karir di episode selanjutnya.

Satu lagi, pastikan kita #plus1kebaikan hari ini ya!

-------

About guest

Farhan, seorang entry level dibidang Chemical Engineer memiliki tekad untuk mencari pekerjaan yang lebih baik. Dari mana sebaiknya Farhan memulai perjalanannya?

Tahukah Anda, bahwa dengan membuat personalisasi , peluang untuk diterima perusahaan semakin meningkat?

Sayangnya, belum banyak jobseeker dan fresh graduate yang mengetahui manfaat dari personalized CV, salah satunya Anis. Ia baru menyadari kesalahannya setelah merasa invisible, ia mulai bertanya-tanya apakah CV-nya tidak pernah dibaca oleh recruiter?

Personalisasi CV adalah pilihan terbaik untuk para jobseeker, terutama para  fresh graduate yang baru saja berkecimpung di dunia profesional.Namun, apa sih yang membuatnya begitu penting untuk dijadikan prioritas?

CV atau resume memang gerbang awal untuk membangun interest recruiter, namun itu saja tidak cukup. Agar recruiter tertarik mengenal kandidat lebih jauh, CV harus menjawab kebutuhan perusahaan.

Tentu saja masalah dan kebutuhan tiap perusahaan akan berbeda-beda, makanya CV untuk melamar tiap perusahaan juga harus diperonalisasi sesuai kebutuhan perusahaan.

Di sisi lain, masalah yang dihadapi oleh para jobseeker adalah penggunaan CV ATS atau CV kreatif, Ralung salah satunya.

Byak job seeker membuat CV lamaran kerja se-kreatif dan se-panjang mungkin dengan harapan bisa dilirik oleh recruiter.

Namun, sering kali CV tidak dibaca dengan seksama oleh perusahaan bahkan ada yang tidak diminati oleh pihak recruiter karena kualitas CV yang kurang menarik

Kira kira gimana ya CV lamaran kerja yang disukai recruiter, agar peluang untuk bisa bekerja di perusahaan impian kamu pun semakin besar? 

Di episode ini kita akan Bedah CV / Resume Anis, CV / Resume Ralung dan lowongan kerja yang mereka tuju.

(apabila anda ingin melihat visual CV nya, kunjungi https://youtu.be/3tMkGrka6eI)

-------

Bagikan episode ini ke teman-teman Anda yang lagi butuh bantuan dalam karir & proses cari kerja. Siapa tau bermanfaat bagi mereka.

Ingin konsultasi karir GRATIS seperti ini?

Kunjungi www.ghilmanamri.id untuk daftar menjadi peserta konsultasi karir di episode selanjutnya.

Satu lagi, pastikan kita #plus1kebaikan hari ini ya!

-------

About guest

Anis, fresh graduate s1 psikologi yang merasa insecure terhadap CV nya. Karena jarang sekali tembus panggilan Interview. 

Ralung, freshgraduate dari universitas di semarang, merasa insecure CV nya apalagi karena dia belum banyak pengalaman.

Maorin, seorang fresh graduate yang sudah 5 bulan sejak kelulusannya, baru mendapat 2 panggilan interview di luar kota, dan keduanya tidak lolos.

Maorin bertanya-tanya, "Apa sih yang salah? Apa salah di CV-nya? Atau memang aku gak pantes kerja?".

Bagi mahasiswa, CV fresh graduate akan menjadi ajang untuk menunjukan hasil kerja keras dan pengalaman. Akan tetapi, bagaimana jika kamu belum memiliki pengalaman kerja sama sekali?

Tetap tenang dan jangan panik, walau sebagai fresh graduate tanpa pengalaman kerja, Anda tetap bisa menjadi kandidat yang unggul. 

Ingat kalau "pengalaman" tidak hanya pengalaman kerja saja. Magang, project, dan portofolio mampu berfungsi sebagai suplemen yang memperkuat nilai "pengalaman"di curriculum vitae.

Di episode ini akan dijelaskan apa saja yang harus dicantumkan dalam CV, jika Anda belum punya pengalaman pekerjaan sama sekali.

1. Struktur & Tata letak CV Maorin,

2. Menulis pengalaman magang di CV,

3. Menulis personal info di header CV,

4. Menulis pengalaman lain-lain di CV,

5. Menulis background pendidikan di CV,

6. Menulis 'tentang saya' di CV,

7. Menganalisa lowongan kerja untuk CV,

8. Tips membuat CV berdasarkan lowongan kerja,

9. Tips menyusun career plan,

10.Minim pengalaman organisasi, auto ga lolos?

11. Berapa lembar CV yang ideal?

-------

Bagikan episode ini ke teman-teman Anda yang lagi butuh bantuan dalam karir & proses cari kerja. Siapa tau bermanfaat bagi mereka.

Ingin konsultasi karir GRATIS seperti ini?

Kunjungi www.ghilmanamri.id untuk daftar menjadi peserta konsultasi karir di episode selanjutnya.

Satu lagi, pastikan kita #plus1kebaikan hari ini ya!

-------

About guest

Maorin, fresh graduate yang sedang berjuang mendapat kerja. Sudah 5 bulan mengagur sejak kelulusan, apa yang salah dari CV Maorin?

Jenjang karier yang menjanjikan serta gaji yang tinggi menjadi alasan banyak orang ingin kerja di perusahaan multinasional. Tidak terkecuali Benedict, yang memiliki target bekerja di Unilever dengan gaji 25jt sebelum menginjak usia 30 tahun.

Meski terdengar menarik, tapi proses untuk bisa sukses kerja di perusahaan multinasional butuh usaha keras.

Benedict harus melewati berbagai tahapan rekrutmen serta persaingan ketat dari kandidat lainnya. Dengan pengalaman kerja selama 6 tahun dan posisi terakhir sebagai Quality Control Manager, apa saja yang harus disiapkan Benedict agar dapat diterima kerja di Unilever sesuai dengan targetnya?

Video kali ini, saya sebagai recruitment consultant akan membedah kasus Benedict, menyusunnya jadi strategi melamar kerja yang berpeluang besar diterima kerja di Unilever. Saya juga berbagi tips untuk Anda yang tertarik berkarir dan kerja di Multinational Company. Simak pembahasan selengkapnya

1. Cerita Kerja Benedict - Jadi Manager di MNC sebelum 30 thn,

2. Tips 1 - Ketahui X Factor yang Recruiter Cari,

3. Tips 2 - Temukan Differentiation Diri,

4. Tips 3 - Cara Mengkomunikasikan Diri,

5. Tips 4 - Networking,

6. Tips 5 - Cara Mendapat Mentor dari LinkedIn,

7. Tips 6 - Menambah Exposure,

8.Tips 7 - Negosiasi Gaji untuk Dapat Penawaran Maksimal,

9. Counter Offer dengan Mengetahui Value Diri,

10. Cara Agar Direkomendasikan saat Melamar Kerja,

11. Review CV - Personal Information,

12. Review CV - Work Experience,

13. Review CV - Summary,

14. Review CV - Achievements,

15. Review CV - Personal Skills,

Simak selengkapnya di episode ini!

-------

Bagikan episode ini ke teman-teman Anda yang lagi butuh bantuan dalam karir & proses cari kerja. Siapa tau bermanfaat bagi mereka.

Ingin konsultasi karir GRATIS seperti ini?

Kunjungi www.ghilmanamri.id untuk mendaftar menjadi peserta konsultasi karir di episode selanjutnya.

Satu lagi, pastikan kita #plus1kebaikan hari ini ya!

-------

About guest

Dengan pengalaman kerja 6 thn sebagai Quality Control Manager, Benedict punya ambisi kerja di Unilever. Apa yang harus disiapkan agar diterima di Unilever?

Akhir-akhir ini, metode apply kerja via email semakin sering digunakan. Namun, sayangnya masih banyak yang asal asalan saat apply kerja via email. Beberapa kandidat mungkin tidak asal-asalan, melainkan tidak tahu cara yang benar untuk apply kerja via email, khususnya dalam melampirkan berkas-berkas yang dibutuhkan.

‍

Beberapa kekeliruan yang sering terjadi saat apply kerja via email adalah:

- Tidak bisa membedakan CV dan resume yang diminta oleh recruiter

- Body email dibiarkan kosong

- Copy-paste begitu saja cover letter ke body email

‍

Apakah Anda pernah melakukan salah satu kesalahan diatas saat apply kerja via email? Biar tidak semakin banyak yang keliru saat melamar kerja via email berikut tips & berkas wajib saat apply kerja via email!

‍

1. Saat apply kerja via email, lebih baik kirim CV atau Resume?

2. Perbedaan CV dan Resume,

3. Cara Menyusun CV,

4. Cara Menyusun Resume,

5. 18 Bagian 1 Resume - Header,

6. Bagian 2 Resume - Profesional Summary,

7. Bagian 2 Resume - Education & Work Experience,

8. Bagian 2 Resume - Certification atau Training,

9. Bedanya Penggunaan CV dan Resume saat Apply Kerja via Email,

10. Testimoni Kerangka + Tips CV & Cover Letter,

11. Apa bedanya Cover Letter (Surat Lamaran) & Body Email?

12. Testimoni Kerangka & Tips Menulis Body Email,

13. 3 Hal Agar Dipanggil Interview via Cover Letter & Email,

14. Cara Menulis Body Email untuk Apply Kerja via Email,

15. Cara Menulis Cover Letter untuk Apply Kerja via Email,

16. "Kirimkan Lamaran Lengkap" Isinya apa saja?

17. Apa yang Harus Dikirimkan saat Apply Kerja via Email?

18. Thread Format Cover Letter (Surat Lamaran),

19. Bimbingan Membuat Cover Letter GRATIS!,

20. Cara Daftar Saturday Morning Tea [Free!]

Saksikan selengkapnya di episode ini!

-------

Bagikan episode ini ke teman-teman Anda yang lagi butuh bantuan dalam karir & proses cari kerja. Siapa tau bermanfaat bagi mereka.

Ingin konsultasi karir GRATIS seperti ini?

Kunjungi www.ghilmanamri.id untuk mendaftar menjadi peserta konsultasi karir di episode selanjutnya.

Satu lagi, pastikan kita #plus1kebaikan hari ini ya!

Katanya cari kerja itu gampang, tapi dapetinnya yang susah?

Faktanya dapat kerja itu gampang asal tau cara yang tepat!

Punya segudang pertanyaan seputar lowongan kerja, melamar kerja, interview, hingga tanda tangan kontrak?

Semuanya terjawab di Q&A Cari Kerja kali ini!

Apakah pertanyaan Anda terjawab di video Q&A Cari Kerja ini?

1. Etika Re-Send Email Lamaran Kerja,

-------

Bagikan episode ini ke teman-teman Anda yang lagi butuh bantuan dalam karir & proses cari kerja. Siapa tau bermanfaat bagi mereka.

Ingin konsultasi karir GRATIS seperti ini?

Kunjungi www.ghilmanamri.id untuk mendaftar menjadi peserta konsultasi karir di episode selanjutnya.

Satu lagi, pastikan kita #plus1kebaikan hari ini ya!

(Rezeki berhasil lolos interview dan dapat kerja hanya 1 minggu setelah sesi konsultasi & simulasi ini!)

Ini adalah cerita kerja Rezeki, seorang lulusan 2019 yang sudah 2 tahun berjuang mencari kerja. 

Sejak lulus, Rezeki aktif melamar setidaknya 60 lowongan kerja tiap bulannya. Di awal 2022, ia mendapat banyak panggilan kerja, jauh lebih banyak dibanding sebelumnya.

Namun sayangnya, setelah 12x interview, tidak ada yang lolos dan masuk tahap offering satu pun.

Apa yang salah? Apakah gagal impress recruiternya? Tidak bisa membuktikan skill yang dibutuhkan? Atau memang tidak cocok dengan perusahaan? Apa solusinya?

Bagi Anda yang mau interview dengan HRD dalam waktu dekat, nonton ini dulu biar siap menghadapi interview kerja! 

Simak selengkapnya!‍

00:00 Intro video‍

Saksikan selengkapnya di episode ini!

-------

Bagikan episode ini ke teman-teman Anda yang lagi butuh bantuan dalam karir & proses cari kerja. Siapa tau bermanfaat bagi mereka.

Ingin konsultasi karir GRATIS seperti ini?

Kunjungi www.ghilmanamri.id untuk mendaftar menjadi peserta konsultasi karir di episode selanjutnya.

Satu lagi, pastikan kita #plus1kebaikan hari ini ya!

-------

About guest

Rezeki sudah 2 thn berjuang mencari kerja. Apply ke ratusan loker, namun tidak ada yang lolos interview. 1 minggu setelah simulasi, ia berhasil diterima kerja!

Baru lulus, ingin melamar kerja. Tapi, harus punya pengalaman dulu?  Loh, gimana dong?

Ini adalah cerita kerja Aziz, seorang Sarjana Hukum seperti fresh graduate pada umumnya, Aziz tidak memiliki pengalaman kerja profesional, namun ia memiliki pengalaman magang, dan aktif organisasi serta melakukan pelatihan.

Dengan bekal yang ia miliki, Aziz telah melamar ke 20+ lowongan pekerjaan di bidang admin hingga HR, namun panggilan interview tak kunjung datang. 

Dilema fresh graduates dapat kerja pertama tanpa pengalaman sebelumnya, ketika ingin melamar pekerjaan harus punya pengalaman dulu, padahal untuk mempunyai pengalaman harus punya kerjaan dulu. Jangan khawatir, ada strategi yang bisa Anda terapkan agar dapat kerja pertama sebagai fresh graduates.

Di video ini saya akan membagikan beberapa tips dapat kerja pertama untuk Anda yang ingin mencari pekerjaan namun belum punya pengalaman. 

Semoga bermanfaat ya!

(00:00) Intro video

-------

Bagikan episode ini ke teman-teman Anda yang lagi butuh bantuan dalam karir & proses cari kerja. Siapa tau bermanfaat bagi mereka.

Ingin konsultasi karir GRATIS seperti ini?

Kunjungi www.ghilmanamri.id untuk mendaftar menjadi peserta konsultasi karir di episode selanjutnya.

Satu lagi, pastikan kita #plus1kebaikan hari ini ya!

Banyak Fresh Graduates yang bertanya-tanya bagaimana cara menentukan karir yang tepat agar tidak salah dalam melangkah.

Hal ini juga dialami oleh Annisa, seorang fresh graduate Teknik Kimia. Baginya hidup bukan hanya sekadar kerja dan mencari uang, melainkan kontribusi apa yang bisa diberikan.Ia dihadapi dengan dua pilihanya:

a. Memilih bidang karir yang tidak sesuai passion, atau 

b. Ganti haluan dan mulai dari nol? 

Bagaimana cara menentukan karir yang tepat untuk para fresh graduates yang baru lulus kuliah? 

Saksikan selengkapnya di episode ini!

-------

Bagikan episode ini ke teman-teman Anda yang lagi butuh bantuan dalam karir & proses cari kerja. Siapa tau bermanfaat bagi mereka.

Ingin konsultasi karir GRATIS seperti ini?

Kunjungi www.ghilmanamri.id untuk mendaftar menjadi peserta konsultasi karir di episode selanjutnya.

Satu lagi, pastikan kita #plus1kebaikan hari ini ya!