Datangnya Sergio Ramos, Gigio Donnarumma, Gini Wijnaldum, Achraf Hakimi, dan yang terbaru Lionel Messi, membuat Paris Saint Germain menjadi tim dengan penuh bintang! Tim ini mengingatkan kita pada deretan bintang Real Madrid di era Galacticos. Dengan taktik brilian dari Mauricio Pochettino, serta trisula sekaliber Messi-Neymar-Mbappe, sudah tidak ada alasan lagi bagi PSG untuk tidak memenangkan Champions League. Apakah dominasi tim asal Paris ini akhirnya dapat terealisasikan? Simak pendapat kita!

Paris Saint-Germain yang kerap disingkat jadi akronim terkenalnya yaitu PSG adalah salah satu klub terkaya di dunia berkat ownernya yakni Nasser Al-Khelaifi yang sangat suka menghambur-hamburkan kekayaannya di klub yang terletak di kota Paris tersebut. Banyak pandangan yang kontroversial dan menarik terkait klub ini. Kita juga punya nih pendapat-pendapat sotoy tentang klub Neymar cs. Mau tau? Langsung didengerin aja di Sekte Bola!

Musim 2020/21 sudah berlalu. Kompetisi seru di liga besar Eropa telah berakhir dengan berbagai macam kejutan. Belum lagi kompetisi di benua Eropa yakni Euro 2020 dan di Amerika Selatan, Copa America 2021. Pemain-pemain bintang yang namanya melejit terbilang banyak, namun ada juga beberapa yang performanya tidak sesuai ekspektasi bahkan menurun drastis. Mereka adalah pemain-pemain flop! Siapa saja mereka? Let's see!

Siapa yang tidak mengenal Josep "Pep" Guardiola? Pelatih yang berhasil meraih Sextuple (6 Gelar!!) dalam musim pertamanya ini sangat terkenal karena taktik revolusionernya yang berjuluk Tiki-Taka. Semenjak terakhir meraih 2 gelar Liga Champions dalam 4 musim bersama Barcelona, prestasinya tidak dapat diulang kembali bersama Bayern Munchen dan juga Manchester City. Padahal, ahli strategi yang kerap disebut The Genius ini sudah menggelontorkan dana lebih dari 1 Milyar (!) Euro untuk lini pertahanan Manchester City. Mengapa bisa? Simak ulasan kita bersama bintang tamu yang merupakan fans Manchester City!

Berakhir sudah ajang tournament bergengsi di daratan Amerika Selatan dan usai pula penantian panjang Sang Raja LION-el Messi untuk mengangkat piala bersama Timnas Argentina yang setelah 5 kali gagal di final. Tapi apakah ini akhir dari Messiah? Siapa yang tau, karena di tahun depan kita akan kedatangan ajang yang lebih seru, lebih prestigius, dan lebih bersejarah. Apalagi kalau bukan Piala Dunia 2022 yang akan diselenggarakan di Qatar dimana akan ada 32 negara yang akan bertempur. Akankah di Pildun kali ini akan ada bentrokan seru antar benua? Ataukah Benua Biru akan kembali menguasai kompetisi? Simak obrolan kita kali ini!

Gli Azzurri berhasil menaklukan The Three Lions di babak final ajang Euro 2020! Italia yang cukup diunggulkan melawan tuan rumah berhasil membalas gol kejutan dari tembok Manchester United Luke Shaw dengan penyelesaian kemelut depan gawang oleh Leonardo Bonucci. Bertanding di Wembley Stadium, Inggris didukung oleh supporternya di negara sendiri, meskipun banyak hooligans yang rusuh. Pertandingan ini penuh dengan ketegangan walaupun Inggris bermain defensif, dan Italia dengan mengejutkan berhasil mengontrol possession sebanyak 70%, never before! Adu penalty akhirnya menjadi jawaban setelah 120 menit hanya menghasilkan masing-masing 1 gol untuk kedua kesebelasan. Italia, yang memenangkan babak tos-tosan melawan Spanyol sebelumnya, berhasil mengulangi kembali mentalitas bajanya saat kiper sekaligus Player of The Tournament Gianluigi Donnarumma berhasil menepis 2 pemain muda Inggris. So... it's not coming home! It's coming to Rome!

Meriahnya euforia Euro 2020 membuat sebagian dunia melupakan satu kompetisi di benua Amerika Selatan yang sedang berlangsung di waktu yang sama, yaitu Copa America 2021. Di belahan dunia lain, tersisa Brazil, Argentina, Colombia, dan Peru. Siapakah yang bisa menjadi juara? Apakah James Rodriguez dkk.? Atau Messi yang pada akhirnya bisa membawa negaranya menuju juara? Atau negeri Samba? Atau bahkan kuda hitam Peru? Kuy langsung disimak aja!

Mulai dari gugurnya semua anggota grup F yang dijuluki sebagai Group of Death, sampai banyaknya negara dan pemain-pemain yang tidak terduga menjadi bintang, Euro 2020 sangat menghibur para pecinta sepakbola di seluruh penjuru dunia dengan penuh kejutan! Tembusnya Inggris ke babak selanjutnya, final kepagian antara Belgia dan Italy, serta dua kuda hitam yang bertempur antara Republik Ceko dan Denmark, siapakah yang akan tembus ke final di Wembley? kuy dengerin!

Sudah menjadi perdebatan yang lama dan panjang tentang siapa Striker terbaik sepanjang masa yang pernah merumput di liga Inggris. Para fans dari klub Big 6 pun telah lama berdebat untuk waktu yang cukup lama. Nama-nama seperti Didier Drogba, Eric Cantona, Thierry Henry dan lain-lain pun masuk ke dalam sekian banyak striker papan atas. Disini Sekte Bola akan membahas mulai dari tahun 90-an sampai saat ini. Silahkan dengerin untuk tau pembahasan sotoy kita mengenai striker terbaik dalam sejarah liga Inggris!

"It's coming home! It's coming home!"

Belum! Sepakbola Inggris kembali dilanda ancaman kegagalan dalam kompetisi resmi UEFA Euro 2020. Problematika apa saja yang dimiliki mereka? Mulai dari pemanggilan skuad, pemain, kepelatihan, management, media dan juga fans! Mengapa demikian? Keputusan Southgate patut dipertanyakan karena hanya berhasil mencetak 1 gol dalam kurun waktu 180 menit. Kreativitas lini depan sangat buntu, pemain seperti Grealish dan Sancho tidak dimanfaatkan. Belum lagi pemain-pemain yang tidak dipanggil. Masih yakin The Three Lions bakal menjuarai Euro 2020? Simak pendapat sotoy kita di podcast kali ini! Skuy, hooligans!