EURO 2020 TELAH TIBA!! Event 4 tahun sekali ini kembali diadakan meskipun harus diundur selama 1 tahun lamanya dikarenakan pandemi Covid-19 yang mewabah secara global. Event ini merupakan event sepakbola international resmi pertama yang berhasil menampung penonton secara ramai, bahkan sebanyak kurang lebih 65 ribu (!) penonton saat pertandingan Hungaria yang berhasil menahan imbang Perancis 1-1. Sejauh ini, laga-laga yang ada berhasil menampilkan pertandingan yang seru dan menarik, ada yang secara di luar dugaan mengecewakan, ada pula yang melebihi ekspektasi audiens. Tim apa saja yang dimaksud? Dan apa prediksi kita dalam perjalanan menuju semi-final? Langsung aja, episode pembuka Euro 2020!

Siapa yang bisa lupain suara komentator legend Martin Tyler ketika Sergio 'Kun' Aguero berhasil membantu The Citizen merengkuh juara Premier League yang ke-3 sepanjang sejarah klub di 2012?

Ketika kita berbicara soal rivalitas tahun 2000an, pasti teringat dengan rivalitas El Clasico di Spanyol dan Arsenal-Man United di Inggris. Pada era 2000an awal liga Inggris dikuasai oleh 2 klub yang paling menonjol yakni Arsenal dengan pelatih Arsene Wenger yang berhasil meraih Invincibles dan Manchester United-nya Sir Alex Ferguson dengan Class of 92-nya. Pertandingan kedua tim ini selalu dinantikan fans liga Inggris karena tersaji banyak duel antar pemainnya ketika pertandingan berlangsung. Mungkin salah satu yang terlintas di ingatan kita ketika duel Roy Keane dan Patrick Vieira di stadion Highsbury. Sekte Bola kali ini mau membahas mengenai rivalitas antara tim-tim hebat salah satunya Arsenal-Man United yang mana pada saat itu Vieira selaku kapten Arsenal dan Keane selaku kapten MU kerap bertengkar di lapangan demi membela tim mereka. Pada saat itu pemain dari kedua tim sangat ingin berjuang demi klubnya bahkan jika memakai bahasa hiperbola, mereka rela menumpahkan darah keringat mereka untuk tim yang dibelanya. Tetapi pada era sepakbola modern tahun 2021 ini, sangat jarang ada pemain yang rela melakukan hal itu untuk timnya. Jadi, tunggu apalagi, kuy simak pembahasan sotoy kita!

The Blues akhirnya berhasil keluar sebagai pemenang di laga final UEFA Champions League pada akhir Juni kemarin. Tetapi jalannya pertandingan Final masih menjadi perdebatan para penonton karena banyak yang menganggap Chelsea menang murni karena sebuah keberuntungan dan kedua tim tidak bermain di top performa mereka. Kekalahan melawan Chelsea ini membuat Pep Guardiola kembali gagal mempersembahkan gelar liga Champions ke tim yang ditukanginya. Terakhir pria katalan ini memenangkan liga Champions pada tahun 2011 bersama Lionel Messi dkk. di Barcelona. Dengan uang yang sudah dikeluarkan Sheikh Mansour, masih layak kah Pep memanageri Man City? Mengingat sudah terlalu banyak uang yang digelontorkan tetapi City belum berhasil juga meraih gelar UCL. Kuy simak pembahasan kita disini!

"Ole's at the wheel!", nyanyian tersebut tidak asing lagi di telinga fans Red Devils. Hampir 3 tahun lamanya Ole Gunnar Solskjaer menukangi Manchester United. Di satu sisi, banyak perubahan yang terlihat. Transfer pemain pun cukup banyak yang terbilang berhasil. Di sisi lain, progress tim dan secara taktik, tim yang memiliki gelar EPL terbanyak ini bermain secara monoton. Bagaimana review kepelatihan sang Baby-Faced Assassin selama ini? Dengarin podcast kita yang membahas Ole dari sudut pandang fans MU yakni Bule!

Coach Shin Tae Yong yang ditunjuk PSSI untuk menukangi timnas Indonesia beberapa tahun silam mulai membuktikan bahwa program yang dibuatnya berjalan dengan baik. Sekarang pemain Indonesia banyak berkarir di luar negeri untuk membentuk mental, fisik dan teknik bermain mereka. Mantan pelatih timnas Korsel ini pada awalnya memfokuskan latihan pada fisik pemain karena ia menilai Indonesia masih memiliki banyak kekurangan di sektor fisik. Disini kita akan mengulas tentang kepelatihan, pemain serta organisasinya juga. Akankah Shin Tae Yong bisa membawa timnas Indonesia menjadi lebih baik lagi? Mengingat gajinya yang cukup besar juga membuat ia harus bekerja keras untuk memberikan hasil yang terbaik untuk tim nasional Indonesia. Kuy dengerin podcast kita! Jangan baper!!!

Musim sepakbola Eropa sudah habis. Lima liga besar Eropa sudah memunculkan juaranya. Ada yang sudah lama meraih gelar liga, ada yang harus menunggu sampai matchday terakhir. Siapa saja mereka? Langsung aja cus ke episode kali ini!

Tiap fans bola pasti punya tim impiannya sendiri, alias Dream Team. Kita juga punya! Tiap member Sekte Bola punya pemain-pemain (dan juga manager) yang bakal dikumpulin buat ngebentuk suatu kesebelasan! Syaratnya, tiap orang gak boleh punya pemain yang sama dengan yang lain. Penasaran? Langsung dicek aja di edisi khusus kali ini!

AC Milan yang menjadi juara paruh musim ini tidak berhasil mempertahankan posisinya di posisi puncak klasemen. Mamang Cakra pun tiba-tiba jadi pesimis karena Rossoneri terancam tidak bisa bermain di Liga Champions musim depan. Disini kita akan bacot mengenai para pemain Milan yang mentalnya belom kebentuk, dan apakah Pioli yang selalu dipecat semua mantan klubnya bisa membimbing dan membentuk pemain Milan agar punya mental juara? Atau dia akan dipecat seperti yang dia alami di klub-klub sebelumnya? Kuy dengerin kegalauan mamang Cakra!

Siapa sih yang ngga tau Manchester United? Klub dengan sejarah panjang ini selalu bisa berprestasi dan menghasilkan banyak pemain bintang yang berbakat di zaman kepemimpinan Sir Alex Ferguson. Disini kita akan bahas Golden Generation The Red Devils, yaitu Class of 92 yang berhasil memenangkan treble winner di tahun 1999. Walaupun masa kini tak seindah masa lalu, bukan tidak mungkin hal tersebut akan terulang kembali di masa depan. Kira-kira butuh berapa lama lagi MU bisa menguasai liga Inggris seperti zaman kepelatihan Sir Alex? Lalu akankah terulang di era terkini dengan squad utama yang diisi oleh beberapa pemain akademi? Kuy dengerin bacotan sotoy kita!