Kekalahan mengejutkan melawan Paris Saint Germain membuat publik Catalan kecewa tentunya. Selain karena kalah di kandang, mereka juga harus menerima kenyataan bahwa tim Catalan ini tidak lolos fase Round of 16 UCL. Tetapi, di sisi lain, Joan Laporta yang baru terpilih kembali menjadi presiden Barcelona membuat para Cules menaruh harapan besar tentang kembalinya kejayaan El Barca dalam 1 dekade terakhir. Apakah pria yang berprofesi sebagai pengacara itu dapat mengembalikan kejayaan Las Blaugranas seperti sedia kala? Lalu, dengan tidak lolosnya barca di UCL apakah akan membuat Lionel Messi hengkang? Dan apakah Barca akan segera melakukan regenerasi dan menjual pemain-pemain yang performanya sudah menurun? Dengerin aja di episode kita satu ini!

Erling Haaland dan Kylian Mbappe digadang-gadang menjadi penerus generational footballer seperti Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Walaupun cara main yang berbeda, namun Mbappe dan Haaland saat ini sedang on fire dan gak bisa dihentikan. Mbappe membuktikan kelasnya di Camp Nou dengan hattricknya, Haaland juga akan menyusul rekor Messi yang mencetak 25 gol di UEFA Champions League di umur 22. Tahta pemain terbaik sedunia Ronaldo dan Messi akan dikudeta sang striker asal Norwegia dan Perancis tersebut. Tahun 20's ini jelas akan didominasi mereka berdua. Siapakah yang bakal lebih unggul dan mendapatkan Ballon D'Or lebih banyak? Haaland? Atau Mbappe?

When the Snake bit the Devil. Il Rossoneri tertunduk di tangan Romelu Lukaku cs. Lukaku sendiri mencetak dwigol dan satu assist, dimana solo goal-nya ngebuat King Zlatan mau gak mau tepok tangan buat apresiasi. Kali ini Inter benar-benar ngebuktiin kekejian anak-anak asuhan Antonio Conte. Sementara Inter makin nyaman di puncak, Milan terancam disalip Juve. Akankah Si Nyonya Tua ngebalap AC Milan? Apakah dominasi Scudetto dari Juventus bakal terhenti tahun ini ke kota Milan? Tapi apakah ke Inter? Atau tetangganya?

Musim 2020/21 udah menuju akhir. Kontrak para pemain top akan segera habis juga. Dari puluhan bahkan ratusan pemain yang contract nya akan habis di bulan Juni 2021, kita udah ngerangkum Top 15-nya. List tersebut berisi pemain-pemain terhebat Eropa seperti Lionel Messi, Sergio Ramos, Luka Modric, Gigi Donnarumma, dll. Siapa aja mereka? Akankah mereka perpanjang kontrak dengan klubnya yang sekarang? Atau bakal pindah secara gratis ke klub lain? Chek this out!

Tim nasional Perancis sudah tidak perlu diragukan lagi talenta mudanya, terutama di lini pertahanan. Begitu pula dengan timnas Spanyol dengan midfield yang mentereng. Bagaimana dengan Belanda, Italy dan Jerman? Penerus kejayaan seperti di masa lalu harus selalu terus dibentuk melalui regenerasi pemain. Euro 2021 dan Piala Dunia Qatar 2022 semakin mendekat, pemain-pemain muda harus dipersiapkan dan pemain yang sudah uzur perlu diistirahatkan. Siapa aja penerus-penerus bintang timnas yang sekarang sudah mulai menua?

Kylian Mbappe bertanya kepada Mauricio Pochettino di sesi latihan PSG sebelum laga tandang Champions League melawan Barcelona, "Coach, kapan terakhir lo menang di Camp Nou?", yang mana sang pelatih asal Argentina tersebut menjawab hanya sekali sewaktu melatih Espanyol. Mbappe membalas dengan percaya diri, "Besok lo bakal menang buat yang kedua kalinya.". Dan terbukti, Mbappe mencetak hattrick di laga yang penuh dengan kontroversi tersebut. Au Revoir, Blaugranas! Hanya Messi dan Kean yang mencetak gol ke gawang masing-masing oposisi selain KM7. Tanpa Neymar dan Di Maria, PSG berjaya di leg pertama Round 16 UEFA Champions League ini. Kenapa bisa Barca sampai loyo? Siapa yang patut disalahkan dalam laga ini?

Dekade 2010-2020 telah berlalu. Moment-momentnya tidak akan pernah bisa lepas dari ingatan para pecinta sepakbola. Di dekade tersebut hanya didominasi oleh duo Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi, hanya Luka Modric yang bisa merengkuh gelar Ballon D'Or selain mereka berdua dalam kurun waktu 10 tahun terakhir. Tetapi masih banyak pemain-pemain yang namanya gak kalah mentereng dari mereka berdua, dimana dalam satu dekade ke belakang para pemain tersebut dapat dibilang pahlawan terbaik yang tidak diidolakan (unsung hero). Siapa sajakah mereka? Siapakah para pemain yang dapat dibilang menjadi pemain terbaik per lini? Bagaimana dengan pelatih? Dan siapa saja pemain-pemain yang dipandang sebelah mata? Atau bahkan terlalu diagung-agungkan padahal tidak sehebat yang dikira? Langsung aja dicek episode yang satu ini!

Karir Ibra masih berada di puncak, layaknya Rossoneri yang masih kokoh berada di puncak klasemen kasta tertinggi Liga Italia. Tahun 2021 ini, Ibra akan berkepala 4. Apakah musim ini menjadi musim terakhirnya sebagai pesepakbola? Ataukah masih ada special trick dari sang Ibracadabra yang dapat membuatnya konsisten beberapa musim ke depan? Bagaimana dengan sepak terjang Ibra selama ini? Apakah sudah layak disebut sebagai Legend? Tapi legend untuk tim manakah? Malmo? Ajax? PSG? United? LA Galaxy? Atau Juventus, Milan, Inter, bahkan Serie A? Simak ulasan kita di podcast edisi special The One and Only, Zlatan Ibrahimovic!

Los Blancos kembali terseok-seok. Kesempatan untuk menjuarai Copa del Rey sudah terbuang karena kalah melawan Alcoyano (tim antah-berantah), dan tampaknya gelar La Liga akan kembali datang ke Madrid, tetapi tepatnya menuju stadium tetangga di Wanda Metropolitano. Mengapa bisa terjadi? Apakah El Real telah keluar dari jalur kesuksesan setelah ditinggal oleh Cristiano Ronaldo? Apakah julukan Los Galacticos yang mengerikan dan elegan seperti yang telah terbukti 3-5 tahun yang lalu masih patut diberikan kepada Real Madrid? Simak podcast kita yang kali ini terfokus pada perspektif fans Real Madrid.

Roman Abrahmovic yang baru saja memecat Frank Lampard langsung menunjuk pelatih asal Jerman, Thomas Tuchel, buat ngegantiin Super Frank. Gaya Abrahmovic yang maunya sukses instan menjadi tekanan buat Tuchel. Sementara Mourinho bersama Spurs yang sempat menduduki peringkat 1 klasemen belakangan ini sedang menampakkan inkonsistensinya. Sementara duo Milan yang dipimpin tangan dingin Stefano Pioli dan Antonio Conte mulai bangkit dari keterpurukannya. Akankah pada akhirnya gelar Scudetto jatuh ke kota Milan setelah hampir satu dekade nyaman menetap di kota Turin?