Istri pak wakil sekarang pasrah. Dia merasa hampa jika suaminya benar-benar rela kehilangan jabatannya. Tidak lagi menggunting pita ataupun menjadi ketua dharma wanita. Anak -anak tak lagi disodori nilai oleh guru-gurunya. Pak wakil kecewa dengan perkataan istrinya yang terhasut oleh Bapak Kepala. "Dia terang-terangan mengibarkan perang terbuka!" Geramnya.

Lagi-lagi terjadi perdebatan. Pak wakil memancing istrinya untuk berkata jujur atas apa yang terjadi pada nilai anak mereka, dan semua kecurigaannya pun terjawab.

Bapak wakil melihat banyak sekali orang merintih kesakitan tanpa penanganan, sedang dokter yang seharusnya mengobati pasien malah sibuk menghitung uang. Ditegurlah sang dokter oleh bapak wakil yang tegas. Namun, dokter yang tamak tersebut malah mencari-cari alasan yang tak masuk akal sampai terjadilah cekcok antara dua tokoh penting tersebut.

Berawal dari terdengarnya perdebatan pasangan suami istri tentang Anaknya yang sedang sakit parah dan diambang hidup dan mati.. Mereka terdengar sedih, panik, dan menyesal.  Mereka segera membawa anak ke rumah sakit, namun si bapak ragu karena tidak memiliki biaya. Pasutri itu tetap melanjutkan langkah mereka ke sebuah rumah sakit. Sesampai hal yang aneh pun tengah terjadi. . .

Selamat datang para pendengar semuanya..

Perkenalkan kami dari Teater Kutu UKM Seni Theatrisic yang bakalan memberikan beberapa informasi mengenai Podcast ini.

Nah, kali ini teater kutu bakalan tampil beda dengan projek baru yang sebelumnya belum pernah ada, Kali ini teater kutu bakalan nampilin sebuah podcast adaptasi dari naskah "Wabah" karya dari Prie gs. Dimana di dalamnya bercerita tentang sebuah daerah yang telah terjangkit wabah namun hal ini malah dijadikan sebagai batu loncatan para pejabat tinggi di daerah tersebut.

Jangan sampai ketinggalan setiap episode nya !! Ramaikan dan jangan lewatkan penampilan menarik Theater Kutu ✨

Info Lebih Lanjut :

Twitter : @seni_theatrisic

Instagram : @seni_theatrisic

CP : 082245303436 (Virada)

pentasan suara