Share Teman Sambat.
Share to email
Share to Facebook
Share to X
Runtuh nya kisah cinta belia. Yang berakhir melankolia. Aku buatkan podcast ini untukmu yang nan jauh disana. Tak bisa ku gapai dan tak bisa ku genggam.
Kemarin nebula. Hari ini omega. Apapun rupamu, aku tetap jatuh cinta.
Suara jam dinding di kamarku kembali memasuki sela-sela telinga. Hingga tersadar aku sedang bernostalgia lamanya. Mataku langsung tertuju ke meja tempat aku merangkai sebuah kata. Kertas-kertas buram masih bertebaran putih, bersih, tak bernoda, tanpa cacat dan dosa.
Dalam masa itu terlihat semesta yang mencuri pandang dari bilik jendela. Kini pikiranku kembali lagi ke keadaan semula. Walau dunia sudah berubah, tapi aku tetaplah aku yg dulu. Aku dan kebodohanku.
Dan jika imajinasi ini tak lebih hanyalah nimbus, kau tetap akan menjadi semoga yang ingin aku tebus.
Hingga satu minggu berselang, insomna berkali-kali tidak membiarkan pria sepertiku untuk beristirahat, denting jarum jam, gonggongan anjing, netflix, menjadi keributan yg begitu bising, pada satu bilik kamar di kota Angora.
Nama itu tak henti-hentinya memperkosa otak, rongga, deru nafas, juga ruang-ruang konsentrasiku.
Seluruh kacau balau ini ditutup dengan pilu oleh track “Will He” nya Joji.
maaf baru balik lagi ehehehe.
Cerita ini diangkat dari seseorang yang mengalami depresi di sepanjang hidupnya, ia berusaha untuk berdamai dengan dirinya sendiri. Hingga saat ini ia masih dipaksa untuk berjalan diatas pijakan yang berpaku, berjalan dengan berlumuran darah dikakinya. Perlahan tapi pasti melewati masa-masa sulit.
Hanya satu tujuan yang ia inginkan, berpesta untuk merayakan rasa syukur karena sudah berdamai dengan diri sendiri dan menghilangkan sebuah bisikan halus ingin mati.
Cerita ini berlanjut dan tidak berhenti di Ep1 saja, bagaikan bumi yg berputar, pun begitu dengan cerita ini.
The podcast currently has 23 episodes available.