Tiap kali masa Natal, orang Kristen kerap memperdebatkan ucapan selamat natal yang tepat. Bagi sebagian orang, "Happy Holidays" telah menurunkan kadar iman karena menghapuskan "Christ" di sana. Benarkah demikian? Simak obrolan para admin @Theovlogy kali ini.

Gerakan Injili sebagai gerakan Protestan yang bertumbuh di abad ke-20 menjadi fenomena yang sangat menarik dan selalu mengundang banyak pertanyaan. Terdapat pro dan kontra yang mengikutinya. Bagaimana memahaminya? Simak diskusi kali ini bersama Elia Maggang, kandidat PhD, The University of Manchester, UK, dan Adrianus Yosia, yang menggeluti Teologi Publik di Wesley Theological Seminary, Washington, D.C.

Apa kaitan budaya populer dengan teologi Kristen? Podcast kali ini mendedah komik DC secara teologis, bersama Febrian Eka Sandi, kandidat Sarjana Sains Teologi (S.Si. Teol.) di Fakultas Teologi Universitas Kristen Duta Wacana, Yogyakarta.

Bagaimana membaca Yohanes Kalvin? Apa yang menarik dari sang reformator? Simak obrolan bersama Daniel Sihombing, admin @Theovlogy dan Ph.D. candidate di Protestant Theological University, Amsterdam.

Membedah kisah kemartiran kuno Perpetua dan Felicitas bersama Adrianus Yosia, M.Div., mahasiswa program M.T.S. di Wesley Theological Seminary, Washington, D.C.

Geger tentang jin kafir di dalam membuat ricuh kehidupan beragama di Indonesia. Tetapi, beranikah orang-orang Kristen tabbayun dengan masalah ini, langsung dengan orang yang paham duduk permasalahannya? Kerap kali tidak. Banyak gereja memilih untuk membuat seminar untuk kalangan terbatas. Tim @Theovlogy memilih untuk bertanya langsung kepada pribadi yang tahu seluk beluk masalah ajaran Islam mengenai hal ini, Gus Aan Anshori. Sungguh diharapkan hal ini menjadi langkah maju untuk berdialog secara mendalam, masuk ke inti ajaran atau teologi kedua agama.

Kekristenan kembali dikejutkan dengan pernyataan dua tokohnya yang menyatakan diri menolak apa yang telah mereka tulis. Joshua Harris, penulis buku, dan Marty Sampson, penggubah lagu rohani, keduanya sama-sama menyatakan diri untuk tidak lagi menjadi bagian dari Kekristenan. Fenomena ini tidak baru, karena sebelumnya juga dapat disebut Bart Campolo, Frank Schaeffer, dan Charles Templeton. Semua orang ini dibesarkan dalam lingkungan yang kuat dalam doktrin dan keyakinan. Lalu, bagaimana kita seharusnya menyebut mereka? Agnostik? Ateis? Apakah mereka benar-benar kehilangan iman? Pokok pertanyaannya di sini, apa itu iman? Simak obrolan yang pasti menarik ini. Kiranya menjadi berkat untuk kita. 

Gustavo Gutiérrez dikenal sebagai bapak teologi pembebasan Amerika Latin. Seorang imam Katolik berkebangsaan Peru yang menyandang gelar akademik baik dalam bidang psikologi, medik, dan teologi, Gutiérrez melihat bahwa iman Kristen tidak cukup dimulai dari doktrin klasik; teologi haruslah menjadi refleksi kritis dari praktik-praktik Kristiani. Lalu, apa implikasi bagi keselamatan? Bagi Gutiérrez, keselamatan adalah persekutuan manusia dengan Allah dan dengan sesamanya. Keduanya tidak terpisahkan. Dalam hal ini, realitas historis disorot dalam kebenaran ini. Mungkinkah orang diselamatkan jika masih terjadi kesenjangan? Ingin tahu pemikiran Gutiérrez? Simak obrolan Theovlogy kali ini. Kiranya menjadi berkat!

Anak muda zaman now pasti suka corak lagu ringan dan full band? Obrolan bersama Natanael Budiman Elia kali ini membedah asumsi ini. Sebagai seorang anak milenial, aktivis gereja, seminarian, dan komponis lagu, Nael memperdalam diskusi tentang topik ini. Ia percaya bahwa minat musik "anak muda zaman now" tidak bisa disempitkan dalam satu corak atau style musik. Generasi milenial dan Z suka bereksperimen dan mencoba sesuatu yang baru. Lalu, apa implikasinya bagi musik dan nyanyian ibadah? Simak podcast kali ini, pasti seru!

Apa kaitan Injil Yohanes dengan Shema dalam Ulangan 6? Diskusi berdasarkan buku dari Brury Eko Saputra kali ini menilik kembali ucapan "Aku adalah" yang dituturkan Yesus di Injil Keempat. Dalam bukunya, Brury mempertahankan pandangan bahwa Shema berdiri di balik ucapan khas Yesus ini. Lebih jauh, Brury juga melihatnya sebagai pengungkapan identitas Yesus: bahwa sosok dari Nazaret ini tidak lain adalah sosok Ilahi. Ia hadir di tengah umat-Nya. Jangan lewatkan podcast kali ini. Sangat seru! Semoga menjadi berkat untuk kita semua.