Diakui atau tidak, banyak perilaku dan keputusan yang kita ambil didasarkan pada emosi ketimbang akal sehat, tak terkecuali saat investasi saham. Makanya selalu ada wanti-wanti, jangan FOMO! (Fear of Missing Out), karena itu adalah salah satu contoh bias yang sukar sekali dihindari. Celakanya, bias tuh banyak macamnya, yang kalau ga dimitigasi, bisa bikin loss. Nah, bagi kamu yang pengin menekuni dunia saham, perlu banget mengenali bias-bias itu berikut cara meminimalkannya. Cocok nih dengerin Uang Bicara episode "Cegah Loss, Kenali Bias-Bias dalam Investasi". Ada obrolan Aline Wiratmaja bareng investor saham, Parahita Irawan yang bisa disimak di KBR Prime, Spotify, Google Podcast, dan platform mendengarkan podcast lainnya.

Naik haji tentunya jadi cita-cita tiap muslim ya. Syaratnya harus mampu dan itu bisa diusahakan, apalagi bagi kamu-kamu yang masih muda. Biaya haji yang diketok naik menjadi Rp49,8 juta memang keliatannya gede, tapi kan bisa ditabung dulu, asal planning-nya jelas dan konsisten. Nah, gimana tuh cara ngumpulin dana haji yang efektif? Apa ada biaya-biaya lain yang mesti disiapkan? Yuk simak obrolan Aline Wiratmaja bersama Islamic Financial Planner Harryka Joddy di Uang Bicara episode "Cita-Cita Naik Haji? Nabung sejak Dini!" di KBR Prime, Spotify, Apple Podcast, dan platform mendengarkan podcast lainnya.

Kalau dengar kata "wakaf", sering langsung diasosiasikan dengan tanah. Memang, wakaf dalam bentuk tanah selama ini lebih populer dibandingkan aset lain. Tengok saja data Sistem Informasi Wakaf (SIWAK) Kementerian Agama tahun 2021, yang mencatat potensi wakaf tanah di Indonesia mencapai sekitar 55 ribu hektar. Tapi tahu ga? instrumen wakaf kini lebih inovatif, beragam, dan terjangkau. Jadi ga perlu nunggu jadi tuan tanah dulu buat beramal.

Seru nih! Biar makin paham dan mantap buat berwakaf, dengerin yuk obrolan Alien Wiratmaja bareng Pakar Keuangan Islam dan Dosen STEI SEBI, Ai Nur Bayinah di Uang Bicara episode "Optimalkan Wakaf, Perluas Manfaat untuk Umat" di KBR Prime, Spotify, Google Podcast, dan platform mendengarkan podcast lainnya.

Pasar modal syariah makin meriah, tetapi potensi pertumbuhannya belum optimal. Per September 2022, jumlah investor syariah belum menyentuh 115 ribu berdasarkan data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). Padahal, total keseluruhan investor pasar modal mencapai 10 juta. Tampaknya masih banyak yang masih ragu ya investasi di saham syariah. Padahal prospeknya cerah lho dan pastinya lebih berkah. Dengerin yuk Uang Bicara episode "Benarkah Saham Syariah Lebih Menguntungkan?" bareng Aline Wiratmaja dan founder komunitas Syariah Saham, Mang Amsi di KBR Prime, Spotify, Apple Podcast, dan platform mendengarkan podcast lainnya.

Gaung ekonomi hijau makin santer karena mitigasi perubahan iklim mulai jadi agenda penting global. Upaya mitigasi tentunya butuh pendanaan dong dan jumlahnya tak kecil. Pada 2018, pemerintah Indonesia menerbitkan green bond atau sukuk hijau global, sebagai strategi galang dana untuk membiayai proyek-proyek hijau, terutama energi terbarukan. Sudah dikelola dengan prinsip syariah, digunakan pula untuk mendanai investasi ramah lingkungan. Ini makin menarik karena setahun kemudian, dirilislah sukuk hijau ritel, untuk menjangkau lebih banyak investor, terutama kalangan muda. Sudah ada tiga seri yang diterbitkan. Nah, sambil menunggu penawaran seri berikutnya, kita obrolin aja yuk soal green sukuk ini bareng Aline Wiratmaja dan Islamic Finance Specialist, Greget Kalla Buana di Uang Bicara episode "Sukuk Hijau: Cuan Berkah dan Ramah Lingkungan?", yang bisa disimak di KBR Prime, Spotify, Apple Podcast dan platform mendengarkan podcast lainnya.

Sukses kelarin project, bolehlah ya kasih hadiah ke diri sendiri atau istilahnya self-reward, biar makin semangat juga kan. Nah, self-reward ini bentuknya bisa macem-macem, dari jajan makanan sampai tiket pesawat. Tapi boleh ga kalau self-reward-nya tiap minggu? Gimana ngatur anggarannya biar ga bikin tekor? Yuk dengerin obrolan seru Aline Wiratmaja bareng Certified Financial Planner Nadia Harsya di Uang Bicara episode "Atur Bujet Self-Reward yang (Beneran) Self-Loving" di KBR Prime, Spotify, Apple Podcast, dan platform mendengarkan podcast lainnya.

Miris ya menyaksikan anak-anak pejabat pada pamer kemewahan. Padahal yang buat bahan flexingan tuh duit atau aset ibu-bapaknya, eh! Apalagi momennya dirasa ga tepat banget, di tengah kondisi ekonomi yang masih tertatih-tatih pengin pulih. Kejadian ini di sisi lain membuat kita terhenyak, dan bertanya-tanya, edukasi keuangan seperti apa yang mesti ditanamkan ke anak? Seterbuka apa orang tua mengkomunikasikan ke anak soal penghasilan atau kondisi finansial? Dengerin yuk obrolan Aline Wiratmaja bareng certified financial planner Kevin Taslim di Uang Bicara episode "Apakah Anak Perlu Tahu Kondisi Keuangan Orang Tua?" di KBR Prime, Spotify, Apple Podcast, dan platform mendengarkan podcast lainnya.

Badan Pusat Statistik (BPS) 2021 mencatat 61% persen produk domestik bruto (PDB) negara disumbang dari Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), dan 53% sektor UMKM dikelola perempuan. Angka ini menunjukkan perempuan punya peran sentral terhadap perekonomian. Makanya, upscaling skill berbisnis sudah menjadi kebutuhan, yang di dalamnya termasuk soal literasi keuangan. Nah, di ranah inilah, VISA ingin turut berkontribusi lewat program Ibu Berbagi Bijak. Seperti apa keseruannya? Yuk dengerin obrolan Aline Wiratmaja bersama Widyananto Sutanto, Head of Corporate Communications VISA Indonesia di Uang Bicara episode "Berbagi Tips Bisnis Bersama Ibu Berbagi Bijak" di KBR Prime, Spotify, Apple Pocast, dan platform mendengarkan podcast lainnya.

Istilah scalping udah ga asing lagi di kalangan trader saham. Teknik trading ini disukai para trader karena dalam waktu singkat, cuan bisa didapat. Udah gitu katanya rendah risiko pula, makanya cocok bagi yang baru mau nyobain trading. Nah, untuk ngebahas lebih lanjut strategi sclaping yang bikin cuan tapi tetap aman, yuk simak obrolan Aline Wiratmaja bersama Trader dan Edukator Saham, I Wayan Yoga Arsana di episode "Cicip Cuan Saham dengan Teknik Scalping" di KBR Prime, Spotify, Google Podcast, dan platform mendengarkan podcast lainnya.

*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke [email protected]

PHK massal di perusahaan startup terjadi sejak akhir 2022 dan diprediksi masih berlanjut tahun ini. Perlambatan ekonomi global dan karakter usaha yang dinamis memaksa langkah efisiensi. Bagi perusahaan, keputusan itu diambil biar tetap survived, sebaliknya bagi pekerja yang terkena PHK, seperti terkena musibah. Mendadak dan pastinya mengguncang kondisi keuangan. Apa nih strategi yang tepat untuk memitigasinya agar mampu bertahan dan kemudian bangkit? Dengerin yuk obrolan Aline Wiratmaja bareng Certified Financial Planner, Maryadi Santana di Uang Bicara episode "Perencanaan Keuangan ketika Mengalami PHK". Bisa disimak di KBR Prime, Spotify, Apple Podcast, dan platform mendengarkan podcast lainnya.