The Paradox of Choice atau Fear of Better Options (FOBO) mungkin adalah "jawaban" mengapa masih banyak yang mengeluh menjadi single di dunia yang penuh interconnectivity (Tinder, dating app, etc). Pilihan semakin banyak, tapi semakin sulit memilih. Apa betul seperti itu? 

Masih ingat betapa ramai Twitter-land karena pernikahan Dinda Hauw & Rey Mbayang beserta malam pertamanya? Komentar bermunculan ketika Dinda mengunggah story IG dimana mengaku tak bisa memasak dan malah dimasakkan Nasi & Mie instan oleh Rey di malam pertama. Komentar bergeser ke dalam wacana "memantaskan diri" sebelum menikah. Pertanyaan utamanya:

Simak jawabannya di episode VIP Talks kali ini!

Di masa pandemi, intensitas interaksi dengan pasangan seringkali meningkat terutama dengan adanya WFH, SFH. Sebagai manusia, kita butuh waktu istirahat, waktu untuk diri sendiri atau acapkali disebut me-time. Apa sih me-time itu? Bagaimana cara mengkomunikasikan keinginan untuk me-time tanpa berselisih dengan pasangan atau keluarga? Itulah yang akan kami bahas di episode ini. 

*Buku yang disebut dalam episode ini >> Rahasia Meede: Misteri Harta Karun VOC (https://www.goodreads.com/en/book/show/2016000)

Kalau melihat dari sosial media dan perbincangan sehari-hari, rasanya tantangan dan tuntutan menjadi orang tua makin ke sini makin berat. Seperti apa sih jadi orang tua yang baik itu? Topik inilah yang akan kita perbincangkan di VIP Talk kali ini bersama Ayu Prieska, ibu dari 2 anak kembar tentang tantangan sekaligus mendefinisikan bersama apa itu orang tua yang baik.*

(Disclaimer: materi kali ini tidak bermaksud mengendorse pola asuh tertentu)

*Episode ini direkam sebelum masa pandemi

Kematian George Floyd, pria kulit hitam 46 tahun yang disebabkan oleh kekerasan yang dilakukan aparat kepolisian kulit putih dalam proses penangkapannya di Minnesota, memantik gelombang protes, hampir di seluruh Amerika, pun juga di negara-negara lain. Black Lives Matter, kalimat itulah yg digaungkan untuk menyebut pergerakan ini. Mengapa harus Black Lives Matter? Mengapa hidup ras kulit hitam itu penting?

DISCLAIMER: Yang kami bahas adalah berdasarkan pengalaman kami (Vinka Maharani & Cahya Haniva) pribadi, sehingga pandangan kami bersifat subjektif. Kami terbuka terhadap pandangan lain, kritik serta diskusi. Terima kasih. 

"In Uncertain Times, Think Like a Mother". Kalimat tersebut diucapkan oleh Yifat Susskind, direktur MADRE, organisasi kemanusiaan yg berfokus pada hak perempuan dalam kesempatan TEDWomen 2019. Mengapa kita harus berpikir seperti ibu? Mengapa kita harus berpihak pada perempuan? Itulah yang akan kami bahas di episode ini bersama Primadita Rahma, founder dari @muslimahsinau, yang telah melaksanakan #SaveBali bersama Turun Tangan Bali. Semoga memberi alternatif sudut pandang & menyemangati kita semua untuk terus berbuat sesuatu untuk saling membantu!

Beberapa minggu terakhir, cara hidup kita berhasil diputar-balikkan oleh sebuah virus. Tiap negara memiliki cara dan regulasi yang berbeda dalam menangani wabah coronavirus. Aturan yang berbeda membuat penduduk/rakyat juga memiliki respon yang berbeda pula. Apa saja yang bisa kita lakukan untuk menghadapi situasi ini? Vinka yang berada di Inggris dan Cahya (Iphip) yang tinggal di Amerika Serikat akan berbagi pengalaman bagaimana mereka hidup dalam situasi lockdown di masing-masing negara. Selamat mendengarkan!