Kedua film ini tayang hampir berbarengan dan memiliki tokoh utama perempuan. Kisah yang disampaikan juga memiliki kemiripan: kehidupan berumah tangga. Mengapa kedua film ini dapat menyita perhatian publik dan memicu perbincangan di dunia maya? Saya, Vinka Maharani & Cahya Haniva akan membahasnya dalam episode spesial ini.

Spoiler alert! Kami akan membahas kedua film luar dalam dan scene dengan detil. Jika kalian belum menonton dan tidak ingin mengetahui ceritanya, sepertinya kurang cocok. Tapi jika kalian tidak khawatir dengan spoiler/bocoran cerita, sila dipencet tombol playnya! =)

Mengapa banyak sekali becandaan atau meme tentang ekspektasi dan realita dalam pernikahan? Katanya setelah nikah itu bakal romantis, ternyata...

Ternyata ada jarak yang nyata antara apa yang ada di benak manusia dan kenyataan yang terjadi dalam sebuah institusi bernama pernikahan. Yuk kita bahas!

P.S.: Kalau kalian punya pertanyaan, masukan, saran, bisa langsung rekam di anchor.fm/viptalk (klik record message) atau via email: [email protected] ya. Terima kasih!

Episode ini tidak bercerita tentang penyesalan karena sudah menikah ya, tetapi hal-hal yang setelah menjalani pernikahan membuat kami berpikir "Andai saja sebelum menikah aku....". Tidak banyak yang berani jujur tentang hal tersebut, meski sebenarnya ia dapat menjadi pelajaran berharga untuk orang lain, yang mungkin memiliki kesempatan sebelum memulai pernikahan. Untuk itulah kami membahasnya dengan terbuka dan dewasa di sini. Semoga bermanfaat dan selamat mendengarkan...

PS: Episode ini untuk 18+ ya, karena ada explicit content tentang seksualitas. Thanks!

Keuangan adalah salah satu topik pembicaraan yang paling dihindari dalam kehidupan sehari-hari. Lalu bagaimana jika dalam hubungan romantis? Atau dalam rumah tangga. Padahal, konon katanya, separuh dari seluruh permasalahan rumah tangga adalah masalah keuangan. Bagaimana caranya agar kita bisa terbuka finansial tanpa ada pihak yang merasa tersinggung, rikuh dan malu? Yuk, kita bahas bareng di episode ini.

Disclaimer: Kami bukan ahli di bidang finansial, kalau ada yg salah kami mohon maaf & boleh banget dikoreksi. Thanks!

Link artikel: https://www.vice.com/en_au/article/qvxdy7/the-psychology-behind-our-inability-to-talk-about-money

https://www.nytimes.com/2018/08/28/smarter-living/how-to-talk-about-money.html

https://blogs.scientificamerican.com/observations/why-is-it-so-hard-to-talk-about-money/

"Banyak orang berpikir bahwa pernikahan adalah salah satu tahapan hidup yang harus dilalui semua orang, bahkan banyak juga di antaranya menganggap pernikahan adalah pencapaian yang diperlombakan. Benarkah demikian? Sebenarnya apa sih pernikahan itu? Apakah semua orang harus menikah? Untuk apa dan siapa pernikahan itu? Atau, dari sekian banyak pertimbangan seharusnya orang itu nggak usah menikah saja?"

Bagaimana sih bisa yakin sama si dia? Gimana caranya untuk tahu dia "orang yang tepat" atau bukan?

Pertanyaan ini sering sekali ditanyakan sekaligus dicurhatkan ke Vinka. Iphip juga setuju kalau ternyata ada banyak pertimbangan yang ia pikirkan ketika memilih berkomitmen dalam sebuah hubungan. Coba dengarkan, barangkali kamu juga punya pertanyaan yang sama dan butuh jawaban yang berbeda. Cheers!

P.S.: Kalau kalian dengar ada suara anak kecil bersin, itu bukan "penampakan" yaa. Itu suara bersin asli. =D

P.P.S.: Kalau ada pertanyaan, usulan, saran, kritik langsung cus email ke [email protected]. Thanks!