"Ahh, aku berharap hanya kamu seorang. Tapi, nyatanya.. harapanmu malah dia." Ya benar! yang diceritakan setiap malam panjang kami bercakap. Mungkin aku salah geser kanan waktu itu, benar-benar salah, karena geseran dia malah gores hati kian sadis dan teriris. Narasi asli dari hati Icha Mauliddya dan ia suarakan sendiri. Enjoy! (@ichulliddya)

Saya akan menceritakan ini sambil mendesah, suatu saat nanti, berabad-abad mendatang. Dan

aku akan menempuh jalan yang jarang dilalui, dan itu akan mengubah segalanya. - Robert F. - penyuara dikirim jauh-jauh dari negeri seberang oleh Pandu Pambudi (@pd.pambudi). Enjoy!

Malam ini sudah jadwalnya, tapi kamu selalu berdalih. Banyak alasan. Dasar perempuan, selalu benar katanya - 🤟🏽 ok, maaf pengisi suaranya agak letih dan lesu, habis 💦 soalnya. Selamat menikmati malam Jumat, semoga ada partnernya dan jangan onani melulu. Hoho. Ok, enjoy!

AKU MENCINTAIMU DAN AKU TIDAK MENGINGINKAN ITU - Billie Eilish, ini narasi kiriman Icha Mauliddya dan ia sendiri yang menyuarakan. Enjoy!! 💦

Berisik banget sih ini, maapkeun. Ini bukan karena kehabisan konten. Tapi puisi lama yang dulu isinya umpatan gak berstruktur. Enjoy! Cok buat kalean🤘🏽

Namun hingga saat ini abaimu masih menjadi nilai paling sempurna. Kau mintaku goyahkan iman, ikhlas kulakukan,

namamu seorang.

Nar, aku menyerah. Aku memang pecundang.

Eh, siapa yang tahu kalau aku hanyalah sebuah pelarian dikala sepinya.. hmm.. aku sadar, tapi.. ah bcd anjg! fvck! untuk hati yang patah, kisah kedua : kita itu apa. penyuara : Icha Mauliddya (@ichulliddya) Enjoy!

"Kamu sekarang lebih lucu dari semesta yang suka bercanda, Sri." narasi kiriman Triputra Andika Dewa (@triputraandikadewa). Enjoy! :)

------- sedang gak mood pas lagi record, asoe emang------------------------ oleh : Icha Mauliddya (@ichulliddya)

bagaimana kalau aku ngeswipe kiri kamu, tapi kamu ngeswipe kanan aku? Ya kita gak match. Udah sih. Atau, bagaiaman kalau kita udah match tapi saling sungkan untuk bersapa? Payah dua-duanya. :) enjoy!