Sampai kapan kau bersembunyi? Menunda, menghindar dan menampik diri hanya akan menambah panjang rasa nyeri. Hmmm, malam Sabtu yang terasa sesak, malam Sabtu yang penuh haru, penuh isak dan gejolak ketika terakhir kali mereka bertemu. - Denny JA

Bersiaplah, engkau akan mulai merengek kepada Tuhan. Meminta sesuatu yang mungkin itu telah haram bagimu. (hal 279-280) reader by Icha Mauliddya (@ichulliddya) Enjoy!

Bersiaplah, engkau akan mulai merengek kepada Tuhan. Meminta sesuatu yang mungkin itu telah haram bagimu. (hal 279-280) reader by Icha Mauliddya (@ichulliddya) Enjoy!

Sungguh betapa bahagiaku ketika ku menemukanmu. Menemukanmu lewat jaringan geser kanan geser kiri. Eh, maaf. Intinya aku senang, lalalalala. reader by : Icha Mauliddya (@ichulliddya)

mungkin kisahnya seperti sebuah novel yang kutulis, berawal prolog dan berakhir disebuah epilog.

memonolog-kan bayangan sebelum temu yang kemudian kan terbentuk dialog manis kedua insan, sebentar memang, namun rasanya sukar dilupa.

ah berlebihan.

So when tomorrow starts without me,

Don't think we're far apart,

For every time you think of me,

I'm right here, in your heart.

my love feeds on your love, beloved,

and as long as you live it will be in your arms

without leaving mine.

Tonight I can write the saddest lines.

To think that I do not have her. To feel that I have lost her.

Tidak mati, kami berlipat ganda. Ide kami bergerilya - Marsinah, buruh. Musim fuckin' pandemic ini para buruh yang gak ber-upah gimana ya?

Ya, sini-sini. Aku bisikkan rahasia tentang sesuatu yang menarik dan lagi panas-panasnya pekan ini hingga tak peduli dengan hujan yang mengabai jatuh seberapa derasnya. Ini bukan gibah, tapi pembaca mau bilang ke kalian kalau sedang senang-senangnya dengan doi. Haha dan lagi dibaca-nya, Icha Mauliddya (@ichullidya) yang suka berteman dan suka bersenang-senang dengan sayang-nya meski masih dianggap teman. Eh, haha. Yang penting sayang semua kan ya. Ok. Pokoknya Enjoy! :)