Terkadang aku dipinggirkan, terkadang kalian hanya menghampiriku di tengah pesta perayaan atau sekadar duduk bersama di akhir pekan. Iya, aku adalah perasaan. Beberapa dari kami sering dianggap sebagai beban perjalanan atau sebatas emosi negatif yang tak pernah layak untuk dirasakan, tetapi aku juga bagian dari rasa yang turut Tuhan ciptakan. Bermainlah denganku. Kau tak perlu tinggal di dalam gelapnya perasaan, namun kau perlu menerimaku, memelukku dan mengendalikan aku hinga kita sama-sama utuh menjadi satu ciptaan.