Fluent Fiction - Indonesian:
Braving the Storm: A Guide's Tale of Courage at Tanah Lot Find the full episode transcript, vocabulary words, and more:
fluentfiction.com/id/episode/2025-11-07-08-38-20-id
Story Transcript:
Id: Tanah Lot berdiri megah di tepi pantai Bali, ditemani oleh deburan ombak yang kuat dan awan gelap yang bergulung-gulung di langit.
En: Tanah Lot stands majestically on the edge of Bali's beach, accompanied by the crashing waves and rolling dark clouds in the sky.
Id: Ayu, seorang wanita muda yang bekerja sebagai pemandu wisata, memperhatikan para wisatawan dengan penuh perhatian.
En: Ayu, a young woman working as a tour guide, observes the tourists attentively.
Id: Hari itu, cuaca tiba-tiba berubah.
En: That day, the weather suddenly changed.
Id: Angin kencang dan hujan lebat datang tanpa peringatan.
En: Strong winds and heavy rain came without warning.
Id: Ayu merasa khawatir.
En: Ayu felt worried.
Id: Dia tahu pentingnya Galungan, yang akan segera tiba, namun saat ini dia harus memastikan keselamatan para tamu yang dia bawa.
En: She knew the importance of Galungan, which was soon approaching, but at that moment she had to ensure the safety of the guests she brought.
Id: Ayu menoleh ke arah Putri dan Budi, rekan kerjanya di sana.
En: Ayu turned towards Putri and Budi, her colleagues there.
Id: Bersama-sama mereka berdiri di dekat para turis, mencoba membuat keputusan yang tepat.
En: Together, they stood near the tourists, trying to make the right decision.
Id: "Bagaimana ini, Ayu?
En: "What should we do, Ayu?"
Id: " tanya Budi cemas.
En: asked Budi anxiously.
Id: "Apakah kita harus kembali sekarang?
En: "Should we head back now?"
Id: "Ayu berpikir sejenak.
En: Ayu thought for a moment.
Id: Tanah Lot memang indah, tapi sekarang bukan waktunya untuk menikmati pemandangan.
En: Tanah Lot is indeed beautiful, but now is not the time to enjoy the scenery.
Id: Gelombang besar semakin mengancam.
En: The big waves were becoming more threatening.
Id: Dia harus membuat keputusan.
En: She had to make a decision.
Id: "Kita tunggu sebentar," kata Ayu mantap.
En: "Let's wait a moment," said Ayu firmly.
Id: "Kita harus pastikan aman dulu.
En: "We must ensure it's safe first."
Id: "Namun, situasi semakin memburuk.
En: However, the situation deteriorated.
Id: Para turis mulai gelisah.
En: The tourists began to feel uneasy.
Id: Ayu bergandengan tangan dengan Putri dan Budi, mendekati kelompok turis.
En: Ayu held hands with Putri and Budi, approaching the group of tourists.
Id: "Kita akan baik-baik saja.
En: "We will be fine.
Id: Ikuti aku," Ayu berkata dengan suara yang tenang, meski dalam hati dia merasa khawatir.
En: Follow me," Ayu said in a calm voice, even though she felt worried in her heart.
Id: Mereka menunggu beberapa saat, dengan harapan badai akan reda.
En: They waited a while, hoping the storm would subside.
Id: Tetapi badai tidak mereda, malah semakin kuat.
En: But the storm did not subside; it got stronger.
Id: Ayu tahu dia harus mengambil risiko.
En: Ayu knew she had to take a risk.
Id: Dia tidak bisa membiarkan para turis dalam bahaya.
En: She couldn't let the tourists be in danger.
Id: "Ayo, kita bergerak sekarang," putuskan Ayu akhirnya.
En: "Come on, we move now," Ayu finally decided.
Id: Dengan hati-hati dan penuh kewaspadaan, Ayu memimpin kelompok itu.
En: Cautiously and with full alertness, Ayu led the group.
Id: Budi dan Putri berjalan di belakang, memastikan tidak ada yang tertinggal.
En: Budi and Putri walked behind, ensuring no one was left behind.
Id: Hujan membasahi mereka, angin bergemuruh di telinga.
En: Rain drenched them, the wind roared in their ears.
Id: Tapi mereka tidak menyerah.
En: But they didn't give up.
Id: Masing-masing membantu yang lainnya, saling mendukung dalam perjalanan yang sulit itu.
En: Each helped the other, supporting each other on that difficult journey.
Id: Beberapa penduduk setempat juga datang untuk membantu, memberikan senter dan payung untuk melindungi mereka dari cuaca buruk.
En: Some locals also came to help, providing flashlights and umbrellas to shield them from the bad weather.
Id: Di kejauhan, Ayu bisa melihat garis pantai.
En: In the distance, Ayu could see the shoreline.
Id: Dengan susah payah, mereka akhirnya sampai di daratan.
En: With great effort, they finally reached the mainland.
Id: Basah dan lelah, tapi selamat.
En: Wet and tired, but safe.
Id: Mereka menghadap laut, sejenak terdiam, merasakan rasa syukur membanjiri hati mereka.
En: They faced the sea, momentarily silent, feeling gratitude flooding their hearts.
Id: Setelah mereka aman, Ayu merasa lega.
En: Once they were safe, Ayu felt relieved.
Id: Dia memandang ke arah langit yang mulai mereda.
En: She looked towards the sky that was starting to calm.
Id: Ada kekuatan yang dia rasakan dalam kebersamaan itu.
En: There was a strength she felt in that togetherness.
Id: Kekuatan dari saling percaya dan saling membantu.
En: A strength in trusting and helping each other.
Id: Dia teringat pada Galungan yang segera datang, simbol dari kemenangan dharma atas adharma.
En: She remembered Galungan soon coming, a symbol of the victory of dharma over adharma.
Id: Ayu menyadari, ini adalah saat di mana dia harus memberikan yang terbaik untuk pekerjaannya dan menghormati tradisinya.
En: Ayu realized this was a moment where she had to give her best to her work and honor her traditions.
Id: Kini, Ayu mengerti bahwa menjadi seorang pemandu bukan hanya tanggung jawab, tapi juga bagian dari jiwanya.
En: Now, Ayu understands that being a guide is not just a responsibility but also a part of her soul.
Id: Sama seperti tradisi keluarganya di Galungan, kedua hal ini adalah bagian dari dirinya.
En: Just like her family's tradition in Galungan, these two things are part of her.
Id: Ketika semua kembali ke tempat yang aman, Ayu tahu dia siap untuk bergabung dengan keluarganya.
En: When everyone returned to a safe place, Ayu knew she was ready to join her family.
Id: Persiapan Galungan akan menjadi lebih berarti setelah pengalaman ini, karena dia telah belajar arti penting dari komunitas dan akar budayanya.
En: The preparations for Galungan would be more meaningful after this experience because she had learned the importance of community and her cultural roots.
Vocabulary Words:
- majestically: megah
- accompanied: ditemani
- crashing: deburan
- observes: memperhatikan
- attentively: penuh perhatian
- deteriorated: memburuk
- uneasy: gelisah
- calm: tenang
- subside: reda
- drenched: membasahi
- strength: kekuatan
- flooding: membanjiri
- alertness: kewaspadaan
- shoreline: garis pantai
- mainland: daratan
- victory: kemenangan
- dharma: dharma
- realized: menyadari
- togetherness: kebersamaan
- preparedness: persiapan
- traditions: tradisi
- supporting: mendukung
- cautiously: dengan hati-hati
- risk: risiko
- ensuring: memastikan
- threatening: mengancam
- decision: keputusan
- umbrellas: payung
- locally: setempat
- responsibility: tanggung jawab