Dalam dunia manusia, yang pasti adalah ketidakpastian itu sendiri. Melalui Dialektika Hegel, dunia manusia merupakan aliran yang terus-menerus mempergilirkan dinamika, konflik, dan kontradiksi. Akan selalu ada penyangkalan (antitesis) atas suatu tesis yang menciptakan suatu sintesis dalam hal sintesis ini merupakan tesis baru yang akan disangkal lagi pada proses berikutnya. Perubahan akan selalu bergerak tidak peduli apakah kita siap atau tidak. Kemampuan untuk menyesuaikan diri adalah amunisi yang sangat diperlukan tersebab jangkauan orientasi masa depan dunia sosial yang kita tinggali secara bersama-sama ini tidak mudah diprediksi. Tidak seperti alam semesta yang polanya begitu tertata dan bahkan dalam ranah-ranah tertentu manusia dapat mengendalikan arah geraknya. Kita, selaku para pemilik atribut kehendak bebas, hanya dapat saling mengintervensi perilaku satu sama lain di dalam interaksi sosial.