Mengantre, menunggu, dan merespon situasi perlu pengendalian diri. Mengendalikan diri adalah keharusan agar terjadi keterbitan dan keteraturan, yang membawa kebaikan bagi diri sendiri dan orang lain. Kegagalan mengendalikan diri hanya akan menimbulkan kekacauan.

Masuk telinga kanan keluar telinga kiri, dan melupakan sama sekali yang baru dilihatnya. Demikian kelemahan manusia yang tidak menangkap sama sekali sesuatu yang dijumpai dan diinderanya. Melalui pendengaran dan penglihatan, orang belajar sabda Tuhan dalam berbagai media. Bagaimana agar sabda Tuhan yang didengar dan dibaca itu diresapkan dalam hati?

Hidup kudus menjadi keinginan banyak umat beragama di Indonesia, dengan memisahkan diri, tampil beda, membuat pembedaan atas hal-hal tertentu, dan menekankan kepatuhan pada perintah dalam agama. Dalam kekristenan, hidup kudus adalah hidup yang taat dan terarah kepada Tuhan. Tunjukkan itu kepada Tuhan dan bukan kepada manusia.

Alkitab menggambarkan hikmat dalam Kitab Amsal sebagai yang memanggil-manggil orang-orang. Orang-orang harus terpanggil untuk datang kepada seruan itu, menghidupi hikmat, dan menyuarakannya kembali sebagai seruan hikmat. Kehidupan era modern sekarang, banyak kesempatan terjadi bagi setiap orang untuk menyerukan dan menyuarakan hikmat.

Dunia semakain ramai karena modernisasi dan globalisasi. Manusia gelagapan meresponnya, banyak hal menjadi perhatian. Hal yang mendahului dalam melihat keramaian dunia ini ialah dengan melihat kebaikan dalam banyak hal.

Komunikasi menjadi dasar dalam kesosialan manusia. Teknologi dan pengetahuan tentang komunikasi berkembang pesat. Namun kesulitan dalam komunikasi tetap ada. Manusia terkadang melewatkan hal kecil dalam penyampaian pesan. Berefleksi dari bahasa dan komunikasi, terlebih dahulu jadilah pendengar yang baik.

Silsilah Yesus Kristus terdapat dalam Injil Matius dan Injil Lukas. Perikop silsilah ini cukup jarang disentuh oleh gereja sebagai bagian dari renungannya. Di sini silsilah menjadi bagian dari refleksi melihat kehendak Tuhan dalam hidup seseorang.