Episode Kali ini spesial Rara Kalesaran @rarakalesaran ngobrol dengan Psikater yaitu dr. Dharmawan A. Purnama, PhD. Psychiatrist - Psikiater dari FKUI dan Doktor Filsafat dari STF Driyarkara @dharmawanapurnama

Bahasan soal cinta memang selalu jadi topik seru banget, apalagi buat yang udah punya pasangan atau lagi proses pencarian.

Melihat fenomena ini, sebenarnya gak ada yang salah. Buat yang udah punya pasangan, cemas dengan Love Languages pasangan itu apa wajar banget. Kamu tinggal pinter-pinter komunikasiin bareng pasangan kamu. Apalagi yang bucin banget itu adalah hal wajar, Karena mungkin lewat cara ini mereka mengekspresikan rasa sayangnya kepada satu sama lain.

Kamu yang punya bahasa cinta words of affirmation (kata-kata penegasan)/ physical touch (sentuhan)/ receiving gifts (menerima hadiah)/ atau acts of service (tindakan melayani) tentu perlu juga buat punya waktu yang berkualitas bareng pasangan// Lalu/ cara seseorang mengekspresikan perasaan cintanya kepada orang lain atau sering disebut juga love language? dengerin selengkapnya yuk!

Social Media : @mediobykgmedia @sonorafm92

Ikuti Webinar Menyambut Hari Dongeng Sedunia bersama Puty Puar (Mom, Penulis, dan Ilustrator) dan Kak Aio (Pendongeng) tanggal 19 Maret 2022, daftarkan diri kamu di sini: http://bit.ly/dongengkreatif.

Yuk cari tahu cara efektif untuk mengatasi perasaan membanding-bandingkan diri  lewat webina bersama dra. Astrid Regina Sapiie (Psikolog & CEO @dearastrid.id); dan dr. Dharmawan A. Purnama PhD. Psychiatrist (Psikiater FKUI dan Doktor Filsafat STF Driyarkara) di sini https://dik.si/DetoksSosmed.

Dengarkan beragam podcast lainnya dari Medio yang bisa kamu dengarkan di sini linktr.ee/SiniarMedio.

Saran & Kolaborasi : [email protected]

Saat ini, hampir setiap orang menganggap ponsel sama pentingnya dengan dompet. Begitu menyadari ponselnya tidak ada di tas atau saku/ waduh malah beberapa orang akan merasa panik dan cemas. Jika kamu termasuk orang yang tidak bisa dipisahkan sedetikpun dari ponsel, ini bisa jadi tanda bahwa kamu mengalami gangguan yang disebut FOMO lho..

dengerin dra. Astrid Regina Sapiie, Psikolog Klinis dan CEO @dearastrid.id

Social Media : @mediobykgmedia @sonorafm92

Ikuti Webinar Menyambut Hari Dongeng Sedunia bersama Puty Puar (Mom, Penulis, dan Ilustrator) dan Kak Aio (Pendongeng) tanggal 19 Maret 2022, daftarkan diri kamu di sini: http://bit.ly/dongengkreatif.

Yuk cari tahu cara efektif untuk mengatasi perasaan membanding-bandingkan diri  lewat webina bersama dra. Astrid Regina Sapiie (Psikolog & CEO @dearastrid.id); dan dr. Dharmawan A. Purnama PhD. Psychiatrist (Psikiater FKUI dan Doktor Filsafat STF Driyarkara) di sini https://dik.si/DetoksSosmed.

Dengarkan beragam podcast lainnya dari Medio yang bisa kamu dengarkan di sini linktr.ee/SiniarMedio.

Saran & Kolaborasi : [email protected]

Episode Kali ini Rara Kalesaran @rarakalesaran ngobrol lagi dengan Psikater kita, dr. Dharmawan A. Purnama, PhD. Psychiatrist - Psikiater dari FKUI dan Doktor Filsafat dari STF Driyarkara @dharmawanapurnama

Belakangan ini, istilah inner child ramai banget diperbincangkan di media sosial. Kalau seseorang terperangkap dengan ingatan inner child yang buruk, dikhawatirkan akan menjadi suatu trigger pengalaman trauma yang tidak diinginkan.

Meskipun begitu, istilah ini menarik dibahas karena memberikan wawasan bagi banyak orang karena  tidak semua orang sadar bahwa “anak kecil” dalam diri mereka sedang terluka. Terus apa sih, yang sebenarnya dimaksud dengan inner child? Mengapa isu ini ramai diperbincangkan dan disangkutpautkan dengan masa dewasa?

Social Media : @mediobykgmedia @sonorafm92

Saran & Kolaborasi : [email protected]

Trust Issue sering kali digadang-gadang jadi alasan percaya sama orang lain, mungkin saat seseorang mengatakan itu karena pengalaman masalalu yang menyakitkan.

Ketika memiliki trust issue, kamu akan kesulitan untuk menjalin hubungan. Gak cuma itu, masalah ini bisa terjadi sama siapa saja. Orang yang mengalami trust issue akan sulit menaruh kepercayaan pada orang lain tanpa terkecuali. Mereka mempunyai ketakutan tersendiri terhadap pengkhianatan. Akibatnya, kamu jadi selalu memikirkan hal-hal terburuk yang akan terjadi jika mempunyai hubungan dengan orang lain.

Dengarkan dra. Astrid Regina Sapiie, Psikolog Klinis dan CEO @dearastrid.id

Social Media : @mediobykgmedia @sonorafm92

Saran & Kolaborasi : [email protected]

Terkadang, kamu tidak sadar bahwa ada orang manipulatif alias serigala berbulu domba di dalam dalam hidup kamu, bisa jadi seorang teman, rekan kerja, pasangan, atau bos. Karena itu, penting banget untuk mengetahui ciri-ciri sifat itu agar kamu bisa bebas dari drama atau masalah.

dengerin dra. Astrid Regina Sapiie, Psikolog Klinis dan CEO @dearastrid.id

Social Media : @mediobykgmedia @sonorafm92

Saran & Kolaborasi : [email protected]

Kebanyakan orang pasti pernah mengalami yang namanya trauma. Entah itu berlangsung lama atau hanya bertahan sebentar saja, yang pasti trauma sangat membekas dalam ingatan.

Bahkan sampai saat membuat kamu terbayang-bayang dengan ketakutan akibat trauma masa lalu. Memang gak mudah, tapi sebenarnya ada cara yang bisa dilakukan untuk menghilangkan trauma masa lalu yang mengganggu. Trauma bisa terjadi dari keluarga, lingkungan teman.

Episode kali ini Psikolog Novita Tandry akan memberikan saran dari pendengar Anyaman Jiwa yang sudah berani cerita saat memiliki trauma masalalu. Kita dengerin yuk Novita Tandry @novitatandry - Psikolog Anak Remaja & Keluarga dari NTO International @nto_childcare_earlyeducation

Social Media : @mediobykgmedia @sonorafm92

Saran & Kolaborasi : [email protected]

Kali ini kita akan membahas tentang bagaimana mengelola rasa kurang percaya diri pada anak ala filsuf stoa bersama Henry Manampiring ini.

Perasaan inferior biasanya muncul, salah satunya karena sering dibanding-bandingkan dengan anak lain. Anak yang mengalami ini merasa seolah-olah ia gagal dan selalu salah. Secara tak langsung, orang tua memberi kesan bahwa anak bodoh dan tidak berguna. Lalu bagaimana ya cara agar kita sebagai orang tua bisa mengelola rasa Inferioritas kepada anak?

Yuk simak selengkapnya bersama Ellen Bellion, selaku Host dan Producer Medio Podcast Network by KG Media bersama Henry Manampiring. Jangan lupa beri rating dan follow podcast kami yah!

Social Media : @mediobykgmedia @sonorafm92

Keluarga adalah wadah bagi seseorang untuk bisa bertumbuh kembang pertama kalinya.  Terutama orang tua yang memiliki pengaruh yang besar bagi kesehatan fisik dan mental seseorang.

Peran pola asuh orangtua jugalah yang menentukan seberapa baiknya seseorang bisa beradaptasi dan terlibat penuh dalam kehidupan bermasyarakat. Meskipun tidak ada keluarga yang sempurna, tapi beberapa keluarga atau orangtua tidak dapat menjalankan fungsi yang seharusnya karena satu dan lain hal. Masalah keluarga ini kemudian akan berdampak terhadap kesejahteraan anak di masa depan.

Episode kali ini Psikolog Novita Tandry akan memberikan saran dari pendengar Anyaman Jiwa yang sudah berani cerita Saat dia sedang menghadapi tekanan dalam Keluarga. Kita dengerin yuk Novita Tandry @novitatandry - Psikolog Anak Remaja & Keluarga dari NTO International @nto_childcare_earlyeducation

Social Media : @mediobykgmedia @sonorafm92

Saran & Kolaborasi : [email protected]

Episode ke-3 kali ini, Henry Manampiring akan bercerita menghadapi dengan lingkungan yang menyebalkan. Tapi ingat ya kata menyebalkan itu adalah subjektif. Apalagi di dalam buku Filosofi Teras karya Henry Manampiring, terdapat kutipan “Filosofi teras sangat menaruh penekanan pada hubungan antar manusia, karena para filsuf stoa percaya bahwa nature manusia adalah makhluk sosial. Dalam kehidupan sosial, kita pasti harus berhadapan dengan perilaku manusia lain yang menyebalkan, tak terkecuali di dunia kerja. Kita sering kali bertemu teman kerja maupun atasan yang memiliki beragam sifat.

Yuk simak selengkapnya bersama Ellen Bellion, selaku Host dan Producer Medio Podcast Network by KG Media bersama Henry Manampiring. Jangan lupa beri rating dan follow podcast kami yah!

Social Media : @mediobykgmedia @sonorafm92

!WARNING : ADA KABAR BAIK!

Kamu akan mendapat voucher diskon 25% dengan memasukkan kode “bukuhenry”. Kamu juga bisa mendapat diskon berlangganan kompas.co.id untuk informasi mendalam dan kredibel lainnya dan dapatkan diskon untuk berlangganan dengan memasukkan kode “cintaidirimu”. Yang berlaku hingga 31 Maret 2022 yah!

Saran & Kolaborasi : [email protected]

Lagi-lagi, di masa pandemi ini muncul istilah yang ramai diperbincangkan di media sosial yaitu toxic productivity. Istilah ini sekarang lagi ramai menjadi buah bibir karena situasi pandemi yang menyebabkan seseorang memiliki kecenderungan untuk terus menerus produktif. Dan ternyata toxic productivity sebenarnya tidak beda jauh dengan hustle culture; ? apa benar? lalu apa aja faktornya? 

dengerin yuk @rarakalesaran & dra. Astrid Regina Sapiie, Psikolog Klinis dan CEO @dearastrid.id

Social Media : @mediobykgmedia @sonorafm92

Saran & Kolaborasi : [email protected]